BNPB mencatat hingga pukul 14.00 WIB Banjir Sulsel menelan 8 korban meninggal dunia, 4 orang hilang akibat bencana banjir di Sulsel.
Sementara itu, tercatat ribuan rumah terendam banjir dan ribua warga mengungsi.
"Korban meninggal dunia ditemukan di Jeneponto 5 orang dan Gowa 3 orang, sedangkan korban hilang terdapat di Jeneponto 3 orang dan Pangkep 1 orang," jelas Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya, Rabu (23/1/2019).
Di Kabupaten Jeneponto, banjir melanda 21 desa di 10 kecamatan yaitu
Kecamatan Arung Keke, Bangkala, Bangkala Barat, Batang, Binamu, Tamalatea, Tarowang, Kelara, dan Turatea, Dengan tinggi banjir 50 – 200 centimenter.
Dampak yang ditimbulkan adalah 5 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, 5 rumah hanyut, 51 rumah rusak berat, ribuan warga mengungsi dan ribuan rumah terendam banjir.
1. Banjir di Kota Makassar
Di Kota Makassar, banjir melanda seluruh 14 kecamatan yaitu Kecamatan Biringkanaya, Bontoloa, Kampung Sangkarang, Makassar, Mamajang, Manggala, Mariso, Pankkukang, Rampocini, Tallo.
Juga Tamalanrea, Tamalate, Ujung Pandang, dan Ujung Tanah.
Banjir juga disebabkan hujan deras kemudian sungai-sungai yang bermuara di Kota Makassar meluap.
2. Bencana Banjir di Kabupaten Gowa
Di Kabupaten Gowa, banjir melalanda 7 kecamatan yaitu Somba Opu, Bontomanannu, Pattalasang, Parangloe, Palangga, Tombolonggo, dan Manuju.
Berikut data-data akibat banjir di Kabupaten Gowa:
3 orang meninggal dunia, 45 orang luka-luka, 121 orang mengungsi yang tersebar di 13 titik pengungsian, lebih dari 500 unit rumah terendam banjir setinggi 50 – 200 centimeter dari dampak banjir di Gowa.