TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ribuan masyarakat Dayak yang berada di Jakarta, mendeklarasikan dukungannya untuk kembali memenangkan Jokowi pada Pemilihan Presiden April 2019 mendatang.
Acara deklarasi yang bertajuk Silahturahmi Nasional dengan Masyarakat Dayak ini diwadahi oleh Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan digelar di Ballroom Season City, Jakarta Barat, Sabtu (26/1/2019).
Dalam acara tersebut, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, datang ditemani oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding.
Baca: Penuhi Keinginan Sang Anak Ardi Bakrie Panggil Delman Monas ke Rumah, Nia Ramadhani: Orang Gila
Pada Pilpres 2014 yang lalu, Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla, meraih suara hampir 60 % di seluruh wilayah provinsi Kalimantan.
“Hitung-hitungan kita dan dari hasil survei sekarang ini kelihatannya hampir sama, tapi ada satu provinsi yang kelihatannya perolehannya sangat menonjol. Saya tidak usah sebutkan provinsi mana,” kata Jokowi.
Dalam pidato sambutannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak mau berbicara lebih detail tentang provinsi mana yang sangat dominan mendukung.Hal ini dijelaskan Jokowi agar terjadi persaingan yang sehat antar Tim Kampanye Nasional di seluruh provinsi di Kalimantan.
“Di sana teriak Kalbar, di sana teriak Kaltim, Kalsel, Kaltara, Kalteng. Ya kita lihat nanti,” tambah Jokowi.
Baca: Datangi Harlah Muslimat, Jokowi Disambut Salawat dari Tompi & Haddad Alwi, Serta Teriakan 2 Periode
Diakhir acara, salah satu masyarakat Dayak asal Badau yang bernama Thomas, tampil ke atas panggung dan menyampaikan pantun untuk Jokowi.
"Dari Solo ke Jakarta, hingga menembus Pulau Kalimantan. Terima kasih kepada Bapak Joko Widodo. Bapak adalah Presiden pelita perbatasan," ujar Thomas yang langsung disambut gegap gempita masyarakat Dayak yang hadir.