News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Perwira Tinggi Polri Asal Sulawesi Selatan Mendapatkan Kenaikan Pangkat

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga orang perwira tinggi asal Sulsel yang mendapatkan kenaikan pangkat adalah Komjen Pol Idam Azis sebagai Kabareskrim Polri, Irjen Pol Aris Budiman sebagai Gubernur PTIK/ Ketua STIK, Brigjen Pol M Awal Chairuddin sebagai Widya Iswara Madya Sespim Polri ditugaskan sebagai Tim Ahli Wapres.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tiga orang perwira tinggi Polri asal Sulawesi Selatan resmi mendapatkan kenaikan pangkat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor KEP/4/I/2018, tanggal 5 Januari 2018, terdapat 3 orang Pati dan 18 Pamen Polri diangkat jabatannya.

Para perwira tinggi polisi yang naik pangkat semula dari Komisaris Besar naik jadi Brigadir Jenderal (Brigjen), Brigjend menjadi Inspektur Jenderal (Irjen), dan dari Irjend menjadi Komisaris Jenderal (Komjen).

Tiga orang perwira tinggi asal Sulsel yang mendapatkan kenaikan pangkat adalah Komjen Pol Idam Azis sebagai Kabareskrim Polri, Irjen Pol Aris Budiman sebagai Gubernur PTIK/ Ketua STIK, Brigjen Pol M Awal Chairuddin sebagai Widya Iswara Madya Sespim Polri ditugaskan sebagai Tim Ahli Wapres.

Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin kagum dengan prestasi Komjend Idham. Menurutnya, Idham adalah perwira terbaik di angkatannya, generasi penerus di kepolisian secara umum.

"Salah satu yang saya kader, didikan saya dan didikannya Kapolri. Pilihan terbaik," akunya.

Prestasi Idham menurut Syafruddin, pernah memimpin satuan cukup bagus, berhasil mengungkap teroris baik nasional dan internasional, sangat berpengalaman di Densus 88.

Saat memimpin polda di Sulawesi Tengah, dapat menyelesaikan masalah teroris di Poso.

Termasuk Promosi di internal Polri, menyelesaikan masalah internal, profesional, kode tetik diselesaikan semuanya.

Di Polda Metro Jaya, tangannya dingin tidak ada kejadian yang menonjol. "Hampir semua tidak ada cacatnya. Dan dia orang bugis," tegas Menpan RB.

Sementara itu, M Awal Chairuddin merupakan alumnus Akpol tahun 1994, orang pertama diangkatanya yang menjabat Brigjend.

Sejak meniti karir di Polri tahun 1994 lalu talenta Awal Chairuddin sudah terlihat. Berbagai jabatan strategis pernah diemban oleh Jenderal kelahiran Makassar, 47 tahun lalu.

Karirnya dimulai sebagai perwira pertama di Korbrimob. Setelah Lulus PTIK, melakukan tour of duty di Polda Jawa Barat hingga berpangkat Komisaris Polish (Kompol).

Kemudian melanjutkan pendidikan Sespimmen Polri yang diselesaikan pada bulan Desember 2008. Setelah itu Brigjend M. Awal berdinas di Polda Metro Jaya hingga menjabat Sekpri Wakapolri pada April 2011.

Usai bertugas sebagai Sekpri Wakapolri, Brigjend M.Awal mendapat amanah mengemban tugas sebagai Kapolres Subang hingga Desember 2013. Kemudian mendapat tugas untuk ke tiga kalinya dengan pangkat AKBP menjadi Wakapolrestabes Bandung.

Prestasi dan kinerja baik yang ditunjukan Awal membuatnya mendapatkan promosi jabatan Komisaris Bes (Kombes) sebagai Kaden C Biro Paminal di Januari 2015. Sukses mengemban tugas sebagai penegak disiplin, Awal dipercaya menjabat Kapolres Bekasi Kabupaten dan Kapolres Jakarta Utara di Polda Metro Jaya.

Tepat pada Maret 2017, Awal mendapat penugasan sebagai Ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian pada Januari 2019, ia memperoleh promosi jabatan Brigjend Pol sebagai Widya Iswara Madya Sespim Polri ditugaskan sebagai Tim Ahli Wapres.

Awal seakan mengikuti jejak senior terdahulu yang juga putra kelahiran Makassar, Komjen Pol. Syafruddin yang kini menjabat Menpan RB, yang pernah menjabat sebagai Ajudan Wapres Jusuf Kalla tahun 2004-2009.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini