TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mendapatkan surat pemeriksaan dari Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama yang ditujukan padanya.
'Musuh' debat yang biasanya diajukan untuk Rocky Gerung yang juga politisi dari PDIP, Budiman Sudjatmiko justru memberikan pembelaan pada Rocky.
Hal ini diungkapkan Budiman Sudjatmiko melalui Twitter miliknya, @budimansudjatmiko, Rabu (30/1/2019).
Melalui Twitternya, Budiman menganggap pemanggilan pada Rocky Gerung tidak perlu.
Walaupun Budiman sering dirugikan saat berdebat dengan Rocky karena dianggap tak pernah memberikan serangan padanya, namun ia merasa jika ada yang tidak sependapat dengan Rocky harusnya dipatahkan dengan argumen saja.
"Tidak perlu (diperiksa)..Meski aku sering dirugikan oleh Rocky yang jika talk show denganku enggak pernah serius menyerangku, aku anggap bangsa ini harus bisa rileks dengan retorika sbh pendapat selama ada argumentasinya.
Tugas mereka yang gak setuju adalah mematahkannya dengan argumen juga," tulis Budiman.
Budiman menambahkan argumennya soal pemeriksaan pada Rocky Gerung tersebut.
"Kita (seluruh umat manusia) sedang memasuki zaman yang serba baru, zaman disruptif (inovatif & mengacak-acak segala yang tidak bisa beradaptasi). Itulah #Revolusi40.
Jangan sampai yang baru & serba mengagetkan ini nanti dipidanakan karena panik.