TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Real Estate Indonesia (REI) menargetkan mampu membangun 200 ribu rumah murah di 2019.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI), Soelaeman Soemawinata mengatakan, pembangunan hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu akan berada di seluruh Indonesia.
"Para pengembang (dalam REI) yang membangun rumah MBR di seluruh Indonesia, jadi kami targetkan tahun ini, di atas 200 ribu untuk rumah MBR," tutur Soelaeman, usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2019).
Sementara untuk pembangunan rumah non-MBR juga ditargetkan sebanyak 200 ribu hunian.
"Dan hampir 200 ribu lagi di rumah non-MBR," ucapnya.
Baca: KY Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim di PN Cibinong
REI berharap perjalanan properti di tahun 2019 jauh lebih baik dibanding 2018 lalu.
"Mudah-mudahan industri properti secara umum bisa reborn karena di akhir tahun 2018, para pengembang sudah mulai persiapan membangun di 2019 ini. Jadi kita komitmen dan konsisten kepada pembangunan rumah untuk rakyat ini," jelas Soelaeman.