News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Prabowo: Kalau Ada yang Bagi Duit, Bagi Barang Terima Tapi Coblos Sesuai Hati Nurani

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden Prabowo Subianto (tengah) hadir dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Untuk Pemenangan Prabowo Sandi di Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Acara tersebut bertujuan untuk mendukung dirinya sebagai Capres dan Cawapres Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada periode 2019-2024. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019 mendatang.

Prabowo mengatakan, partisipasi masyarakat dalam pemilu akan menentukan arah haluan Indonesia lima tahun ke depan.

Hal tersebut ia sampaikan saat menyapa masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di Padepokan Pencak Silat, Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (13/2/2019).

Prabowo menuturkan dirinya paham bahwa rakyat menginginkan perubahan menuju Indonesia adil dan makmur.

Baca: Jokowi Bantu Perawatan Ani Yudhoyono, Fadli Zon: Itu Memang Kewajiban

Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk membuat gerakan bola salju, yakni gerakan untuk meyakinkan orang-orang terdekat untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dalam pemilu nanti.

"Yang kita perlukan sekarang adalah suatu ihtiar untuk meyakinkan lingkungan, tetangga, kerabat kita semua untuk pada 17 April berbondong-bondong ke TPS.

Pada saat itu harus mencoblos sesuai dengan hati nurani masing-masing," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Rabu (13/2/2019).

"Saya yakin rakyat Banjarnegara sudah paham, kalau nanti ada yang bagi duit, bagi barang, terima, karena itu uang rakyat, tapi coblos sesuai hati nurani," ucap Prabowo.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo menuturkan haluan negara Indonesia selama ini telah salah arah.

Praktek ekonomi telah menyimpang dari amanat Undang-undang Dasar 1945. Akibatnya, rakyat merasakan ketidak adilan ekonomi.

Rakyat merasa belum sejahtera.

"Karenanya, pemilu nanti adalah kesempatan rakyat untuk menentukan nasib Indonesia ke depan. Satu orang satu suara. Beberapa detik di hari itu, akan menentukan masa depan kita," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Kalau Ada yang Bagi Duit Terima, tapi Coblos Sesuai Hati Nurani"
Penulis : Kristian Erdianto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini