News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mafia Sepak Bola

Diperiksa Hampir 19 Jam, Joko Driyono Ucapkan Terimakasih Kepada Satgas Antimafia Bola

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Ketum PSSI Joko Driyono usai diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola Polri sekira 19 jam lamanya, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketum PSSI Joko Driyono tersangka mafia bola diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola Polri hampir 19 jam lamanya.

Jokdri, begitu ia disapa, diperiksa sejak pukul 10.00 WIB, pada Senin (18/2) kemarin.

Pantauan Tribunnews.com, Jokdri keluar dari Direktorat Reserse Kriminal Umum sekira pukul 06.53 WIB, Selasa (19/2/2019).

Ia mengenakan kemeja batik lengan panjang warna abu-abu.

Tangan kirinya menenteng sebuah pouch warna hitam dengan risleting warna biru.

Baca: Ada Kericuhan di Ruang Debat, KPU: Bila Ada yang Tidak Tertib, Tugas Kami Menertibkan

Baca: Soal Yang Gaji Kamu Siapa, Menkominfo Rudiantara Dicecar 30 Pertanyaan Oleh Bawaslu

Berjalan menuruni anak tangga, Jokdri nampak bergaya 'macho'. Ini tampak dari posisi tangan kanannya yang ia masukkan ke saku celana kanan.

Usai diperiksa, Jokdri berterimakasih kepada Satgas Antimafia Bola. Alasannya, kata dia, penyidik telah bekerja dengan sangat profesional.

"Singkat saja ya, terimakasih. Sejak kemarin jam 10 sampai hari ini, Alhamdulillah telah memenuhi undangan satgas untuk didengar keterangan saya sebagaimana surat panggilan. Satgas, penyidik bekerja sangat profesional, saya mengucapkan terimakasih atas pelayanan, interaksi dan proses penyidikan yang berlangsung pada hari kemarin, malam hari hingga hari ini," ujar Jokdri, di lokasi, Selasa (19/2/2019).

Baca: Konten Horor Jurnalrisa Dinilai Janggal, Risa Saraswati: Terima Kasih Telah Menyadarkan Saya

Di sisi lain, ia enggan menjawab tatkala dicecar pertanyaan seputar pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.

Pria pengganti Edi Rahmayadi itu lebih memilih memohon doa kepada semua pihak terkait kasus ini.

"Tentu akan ada proses lanjutan, mohon doanya agar ini bisa berjalan dengan baik. Terimakasih ya," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini