Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) menyatakan, belum ada kepastian kembali terkait kedatangan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia.
"Sampai saat ini kita (Kemlu RI) masih berkomunikasi untuk bisa menentukan tanggal yang tepat (kedatangannya)," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) Arrmanatha Christiawan Nasir, di kantor Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).
Pria yang kerap disapa Tata ini mengatakan, penundaan kedatangan yang bersangkutan ke Tanah Air dikarenakan, ada hal urgent yang tak bisa ditinggalkan Mbs.
Baca: Sekelompok Kera Masuk ke Perkampungan Warga Karena Guguran Awan Panas Gunung Merapi
" Rencana Pangeran ke Indonesia ditunda, dan ini suatu hal yang biasa terjadi apabila ada rencana kunjungan tamu negara, dan informasi yang kita terima bahwa ada suatu agenda yang urgent yang harus di lakukan oleh pangeran," jelas Tata.
Sebelumnya, MBS dan delegasi direncanakan bersafari ke Indonesia pada 18-19 Februari 2019 lalu.
MbS direncanakan akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Penundaan kedatangan ke Indonesia disampaikan resmi oleh kantor urusan Luar Arab Saudi.
Tak hanya menunda datang ke Indonesia, MbS juga membatalkan kedatangannya ke Malaysia, serta memperpendek kunjungan ke Pakistan.