TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membuka festival Cap Go Meh Tambora 2019 di Food Garden, Season City Mall, Jakarta Barat, Minggu (24/2/2019) pagi.
Puan menghadiri festival Cap Go Meh bersama dua kader PDIP, yakni Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto, dan anggota DPR RI Charles Honoris.
Dalam sambutannya, Puan menyebut budaya Cap Go Meh adalah agenda tiap tahun yang dirayakan oleh elemen masyarakat Tionghoa.
Baca: Deklarasi Pemenangan Jokowi-Maruf Amin oleh Ganjar Pranowo dan 31 Kepala Daerah Melanggar Aturan
"Budaya atau acara Cap Go Meh merupakan acara tiap tahun dilakukan khususnya di tempat-tempat yang dirayakan bersama seluruh komunitas masyarakat yang merayakan Cap Go Meh," ujarnya saat membuka festival itu di Season City Mall, Jakarta Barat, Minggu (24/2/2019) pagi.
Lebih lanjut dia mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan pernah mudah dipancing oleh hal-hal yang bisa memecah belah bangsa.
Sebab semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai dasarnya telah mengajarkan sedari dulu.
Bila bisa dijaga dengan baik dan tentram, maka keeratan di tengah masyarakatnya menjadi modal bagi Indonesia untuk menatap masa depan lebih baik dan tetap merdeka.
"Bhinneka Tunggal Ika menyatukan kita, Pancasila menyatukan kita. Sebagai satu bangsa jangan pernah kita dipecah belah sebagai bangsa dan rakyat Indonesia," kata Puan.
Baca: Cerita Sopir Batu Split Diminta Ngaku Perkosa Bidan: Tak Ada Bercak Sperma, Pelaku Ngaku Orang Polda
Untuk diketahui, festival Cap Go Meh Tambora 2019 tidak hanya menampilkan budaya Tionghoa seperti Gotong Toa Pe kong, Barongsai, Liong, dan Tatung.
Melainkan juga sejumlah kebudayaan nasional seperti Ondel-Ondel, Tarian Dayak dan Tari Karebosi.
Selain itu, pameran kuliner nusantara, khususnya khas Kalimantan Barat juga bisa ditemui dalam festival Cap Go Meh Tambora 2019 ini.