Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya, menilai masih sulit bagi calon anggota legislatif (Caleg) baru untuk menggeser dominasi caleg petahana atau incumbent.
"Rata-rata incumbent masih berpotensi menang lebih besar," ujar Yunarto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/2/2019).
Menurut Yunarto, ada beberapa faktor yang membuat caleg petahana lebih berpeluang menang dibanding caleg baru.
Baca: Jokowi Ajak Jan Ethes Jalan Kaki di Kebun Raya Bogor Jelang Melaksanakan Pidato Kebangsaan
Faktor keterkenalan caleg petahana membuat mereka lebih mudah meraih kemenangan pada Pileg 2019.
Menurut Yunarto, pemilih lebih cenderung memilih caleg yang mereka kenal saja.
"Ada terasa beratnya caleg baru melawan petahana, tingkat pengenalan mereka juga mungkin lebih tinggi. Kecenderungan orang akan melihat orang yang mereka kenal saja," tutur Yunarto.
Baca: Kritik Puisi Neno Warisman, Robikin Emhas Ingatkan Adab Berdoa
Selain faktor keterkenalan, caleg petahana juga memiliki modal dana yang cukup besar untuk dialirkan kepada konstituen.
Baca: Komentari Soal Doa Neno Warisman, Mahfud MD: Tuhan Bisa Mendengar Doa Apa Saja
Pemberian dana tersebut bisa melalui cara legal atau ilegal.
"Mereka cenderung pernah memberikan sesuatu baik yang dilegalkan negara seperti uang reses melalui kegiatan ataupun yang sifatnya ilegal," jelas Yunarto.
Baca: Caleg Rocker dan Tina Toon Wayangan Demi Menangkan Jokowi
Seperti diketahui, berdasarkan catatan Formappi setidaknya 94 persen anggota DPR 2014-2019 mencalonkan lagi sebagai anggota legislatif.
66 persen diantaranya menduduki nomor urut satu.