1. Sidang Organisasi Parlemen Negara-Negara OKI (Parliamentary Union of OIC Member States/PUIC) ke-14 pada tanggal 11-14 Maret 2019 di Maroko; dan
2. Sidang Organisasi Persatuan Antar Parlemen (Inter- Parliamentary Union/IPU) ke-140 pada tanggal 6 – 10 April 2019 di Qatar. Agenda Sidang IPU ini meliputi sesi governing council, debat umum, serta sejumlah pertemuan komite dan beberapa pertemuan geopolitik lainnya.
Sidang Dewan yang Terhormat, hadirin yang saya muliakan,
Sebelum menutup pidato pembukaan ini, saya kembali mengajak semua elemen bangsa, mari kita jadikan Pemilu 2019 sebagai pintu gerbang menuju kemajuan dan kejayaan bangsa. Kalau kita sukses untuk kesekian kalinya melaksanakan pemilu secara damai, maka Indonesia akan menjadi pendatang baru sebagai kampiun demokrasi baru di dunia. Karena itu, pemilu harus dijadikan sebagai persaingan ide dan gagasan, adu visi dan program, serta lomba kecerdasan strategi untuk meraih simpati dan dukungan rakyat.
Mari jauhkan pemilu dari pertentangan dan permusuhan yang dapat memporak-porandakan persatuan dan kesatuan nasional, apalagi sampai merobek-robek kebinnekaan kita sebagai bangsa. Ideologi Pancasila dan NKRI adalah harga mati yang harus kita pertahankan dan kita bela sampai titik darah penghabisan. Sekali lagi, Demokrasi adalah adu visi bukan caci maki.
Mengutip kalimat bijak seorang tokoh Muhammdiyah Prof Dr Din Syamsuddin yang mengutip Ali Bin Abi Thalib RA yakni, "Cintailah kekasihmu, sedang-sedang saja karena boleh jadi suatu saat, engkau akan membencinya.” Atau kalau kita kaitkan dengan kondisi kekinian, “Cintailah paslon presiden-wakil presiden pilihanmu sedang-sedang saja karena boleh jadi suatu waktu, engkau akan membencinya. Begitu juga sebaliknya. Bencilah dan musuhilah lawan politikmu sedang-sedang saja, karena boleh jadi suatu waktu, dia akan menjadi orang yang kau akan puja-puja setinggi langit,".
Kita semua harus memiliki komitmen dan memastikan stabilitas politik dan keamanan akan selalu terjaga, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan pemungutan serta perhitungan suara untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019 pada 17 April mendatang.
Tidak akan ada perang total, perang badar atau perang apa pun apalagi sampai chaos, karena mayoritas elemen warga bangsa tidak ingin negara terperangkap dalam suasana tidak kondusif hanya karena pemilihan umum (Pemilu).
Mari kita dorong generasi milenial untuk terus mengekspresikan kegembiraan menyongsong pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. Setiap komunitas harus menyuarakan aspirasi atau dukungan kepada kedua Paslon Capres-Cawapres dengan cara yang menyenangkan dan memikat, sehingga suasana pesta demokrasi bisa dirasakan oleh semua orang.
Sidang Dewan yang Terhormat,hadirin yang saya muliakan,
Akhirnya, dengan mengucapkan
Bismillahirrahmanirrahim, atas nama Pimpinan DPR dengan ini saya mengumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa Masa Persidangan IVDPR RI, Tahun Sidang 2018–2019, akan dimulai sejak hari ini, Senin 4 Maret 2019 sampai dengan berakhirnya masa persidangan ini.
Kepada semua Anggota Dewan, kami menyampaikan “SELAMAT BEKERJA” semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa meridhoi perjuangan kita semua.
Sungguh indah si Raja Ampat,
Lautnya teduh airnya tenang.
Pesta Demokrasi harus buat hati senang dan cerdas,
Bukan malah saling kemplang dan menghamburkan isi tas
Anak Raja pergi ke Dumai
Hendak meminang gadis jelita
Jika pemilu berjalan damai
Indonesia maju rakyat sejahtera