Buka suara soal Andi Arief, Fadli Zon yakin kasus Wasekjen Demokrat tersebut tak akan mempengaruhi elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional pasangan (BPN) Fadli Zon menilai, tertangkapnya Wakil Sekjen Partai Demokrat tak akan memengaruhi elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Fadli, kasus tersebut tidak akan berpengaruh terhadap Demokrat sebagai salah satu partai koalisi pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Saya kira enggak ada dampaknya enggak ada sedikit pun, setitik pun berdampak," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Fadli mengatakan, kasus yang menimpa Andi Arief harus dilihat secara personal dan tidak bisa dikaitkan dengan politik.
Baca: 5 Fakta Andi Arief Terjerat Narkoba, Pengakuan Pihak Hotel hingga Sempat Tolak Tes Urine
Baca: Pengamat Sebut Andi Arief Hanya Alami Musibah
Di sisi lain, masalah narkoba dapat menjerat siapa saja termasuk para elite partai politik lain.
"Masyarakat bisa melihat dengan jelas bahwa kasus-kasus sepeti ini bisa melanda siapa saja dan saya kira harus dipisahkan dari partai, dari politik, termasuk dari agama dari suku dan sebagainya," kata Fadli.
"Ini persoalan kita bersama. Persoalan narkoba ini harus kita berantas bersama," ujar politisi Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyebut perkara narkoba yang menjerat Andi Arief merupakan pukulan bagi Partai Demokrat.
Menurut dia, kasus itu juga menjadi pukulan bagi pasangan capres-cawapres yang didukung oleh Andi dan Partai Demokrat, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.
Baca: Citra Negatif Bagi Oposisi, Ketika Kaitkan Pemerintah Dalam Kasus Narkoba Andi Arief
Baca: Elite NasDem: Memangnya Andi Arief Itu Bocah, Belum Bisa Bedakan Mana Baik Dan Buruk!
Kasus yang menjerat Andi, kata Karding, juga sedikit banyak mampu memberikan pengaruh negatif bagi elektabilitas Partai Demokrat dan Prabowo-Sandiaga menjelang Pemilihan Presiden pada April 2019.
Andi Arief selama ini dikenal sebagai sosok penjaring opini, baik oleh partai tempat ia bernaung maupun koalisi partai politiknya yang konsisten terus mengkritik pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Saya paham ditangkapnya Andi Arief dalam kasus narkoba menjadi pukulan serius bagi Partai Demokrat maupun kubu Prabowo-Sandiaga," ujar Karding dalam siaran pers pada Senin (4/3/2019).
Andi Arief ditangkap tim Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim setelah Kepolsian menerima informasi dari masyarakat.
Ia ditangkap tim dari Mabes Polri di salah satu kamar di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta, Minggu (3/3/2019) malam.
Baca: Polri Sebut Kasus Andi Arief Termasuk Domestic Crime
Baca: Andi Arief Ditangkap Pakai Narkoba, Ini Tanggapan Sandiaga Uno
Setelah dilakukan tes urin, Andi Arief positif menggunakan sabu.
(Kompas.com/Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fadli Zon Yakin Kasus Andi Arief Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo-Sandiaga"