TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua orang meninggal dunia dalam banjir dan longsor di Kecamatan Komodo dan Kecamatan Mbliling Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terjadi pada Kamis (7/3/2019) pukul 07.00 WIT.
"Enam orang belum ditemukan dan 3 orang luka-luka," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Jumat (8/3/2019).
Menurut BNPB, kerugian material meliputi tiga unit rumah rusak berat, satu unit jembatan rusak, dua unit sepeda motor tertimbun longsor, satu unit kios rusak berat tertimpa longsor, dan jalan tertutup longsor.
Ruas jalan Ruteng – Labuan Bajo pun lumpuh total akibat longsor.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Manggarai Barat bersama TNI, Polri, SKPD dan relawan masih melakukan evakuasi dan kaji cepat di lokasi kejadian.
Hanya saja kata dia, komunikasi terbatas karena sinyal telepon genggam sering tidak tertangkap. Kebanyakan merupakan daerah blankspot sinyal di lokasi bencana.
Baca: Kasus Dosen UNJ, Menristek Dikti: Itu Pandangan Pribadi Robert, Bukan Institusi
"Pendataan masih dilakukan BPBD," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, hujan deras yang turun di daerah Manggarai Barat ditambah kondisi topografi perbukitan dan tanah labil telah menyebabkan banjir dan longsor di Kecamatan Komodo dan Kecamatan Mbliling Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis (7/3/2019) pukul 07.00 WIT.(*)