TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apel siaga dan pembagian 10.000 kentongan dilakukan ribuan relawan Posko Perjuangan Rakyat Jateng untuk melawan berita bohong yang menyasar paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Aksi kentongan alias ronda ini efektif karena nantinya ketika fitnah masuk warga bisa membunyikannya.
Hal ini disampaikan Ketum Pospera, Mustar Bona Ventura Manurung dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (12/3/2019).
Mustar mengatakan, kabar bohong tidak hanya bertebaran di media sosial, tetapi sudah sampai rumah ke rumah (door to door).
Untuk itu, kentongan ini dibunyikan untuk menangkis fitnah yang tak beradab menyerang Joko Widodo.
Baca: Pria Ini Temukan Anaknya Menangis di Samping Mayat Ibundanya
"Ini 32 hari lagi. Kita siaga di rumah kita. Jaga kampung. Tangkis fitnah dan lawan berita hoax. Kita kerja keras dan disiplin tinggi menangkan Jokowi," kata Mustar dalam keterangan, Selasa (12/3/2019).
Mustar juga mengatakan, para relawan Posko Perjuangan Rakyat Jateng akan mengawasi dan menjaga perhituangan suara paslon 01 di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Satu minggu Sebelum pencoblosan untuk menjaga Mengawasi TPS, menjaga TPS Hingga Penghitungan Suara," jelasnya.