TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abraham Sridjaja, calon anggota legislatif DPR-RI Dapil Surabaya-Sidoarjo dari Partai Golkar nomor urut 5, berhasil membuka 1309 titik pelatihan lapangan pekerjaan di Surabaya - Sidoarjo.
Dirinya akan terus melakukan pelatihan lapangan pekerjaan agar membuka peluang untuk masyarakat yang belum memiliki pekerjaan memiliki keterampilan di perusahaan-perusahaan besar.
"Satu titik kami biasanya 50 sampai 200 orang tergantung tempat dan kapasitasnya, tapi belum tentu semuanya diterima, harus lulus pelatihan terlebih dahulu, kalau lulus 100 sampai dapat pekerjaan, karena kami bekerja sama dengan perusahaan headhunter yang tugasnya adalah mencarikan lerusahaan-perusahaan besar karyawan." kata pemuda berumur 26 tahun ini, Rabu (13/3/2019).
Abraham mengatakan, masalah utama di Surabaya dan Sidoarjo adalah lapangan pekerjaan.
Pada dasarnya perusahaan-perusahaan besar yang ada di Surabaya -Sidoarjo juga membutuhkan karyawan, dan ia akan menjembatani agar masyarakat sejahtera.
Baca: BNPB Ingin Bentuk Tim Penanganan Khusus Bencana Bersama TNI-POLRI
"Yang terbaru kami akan bekerja sama dengan Ralali.com perusahaan B2B e-commerce terbesar di Indonesia untuk memfokuskan menciptakan lapangan pekerjaan di Surabaya dan Sidoarjo. Kemarin sudah ketemu founder dan CEO Ralali.com Pak Joseph Aditya dan beliau sudah sepakat. Jadi kalau ada masyarakat Surabaya dan Sidoarjo butuh pekerjaan silahkan langsung datang ke Rumah Aspirasi Sahabat Abraham di Mayjen Sungkono sebelum Taman Makam Pahlawan," katanya.
Abraham berkomitmen untuk meneruskan program ini terlepas dari dia sebagai Caleg DPR-RI dari Partai Golkar.
Jika Bendahara Umum DPP KNPI ini terpilih maka akan semakin besar lapangan pekerjaan yang dapat diperjuangkan oleh Abraham, namun apabila ia tidak terpilih pun, ia tetap akan menjalankan dengan segala sumber daya yang ia miliki.
"Memang kebanyakan Caleg melakukan kegiatan-kegiatan sosial karena sedang masa Pemilu, terus selesai Pemilu semuanya lupa atau tidak meneruskan. Kalau kami, program ini akan terus jalan terlepas dari Pemilu karena masyarakat memang membutuhkan. Kami memang fokus di lapangan pekerjaan, hukum melalui LBH dan Pendidikan bersama Yayasan Generasi Muda Peduli. Dimana kami telah membangun banyak sekali Ruang Belajar di seluruh Indonesia, dengan satu tujuan, Indonesia lebih baik." kata Abraham.