Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Ketua Umum PPP Romahurmuziy di bilangan Batu Ampar III, Jakarta Timur didatangi empat petugas KPK pada Jumat malam (15/3/2019).
Kedatangan keempatnya membuat jalanan di Batu Ampar III, Jakarta Timur tampak ramai. Sejumlah warga ikut mengabadikan momen tersebut dalam ponsel mereka dan saling berbicara soal sosok yang akrab disebut Rommy itu.
Salah satunya Fauzi (50) warga Batu Ampar III yang tinggal tak jauh dari rumah Rommy. Dirinya mengatakan Rommy dan keluarganya sudah tinggal di Batu Ampar III selama kurang lebih lima tahun.
"Saya 12 tahun di sini, Pak Rommy ya baru sekitat lima tahunlah, belum lama," kata Fauzi di lokasi.
Baca: Sutradarai Film Drama, Bambang Drias Ambil Lokasi Syuting di Belanda
Mengenakan baju koko putih dan peci warna senada, Fauzi mengatakan sosok Rommy yang dikenalnya sebagai pejabat besar, yang pada hari Jumat rutin membagikan kue ke warga sekitar
"Tapi kue yang dibagikan pun bukan sama dia, tapi sama satpamnya. Orang-orang sini itu kenalnya sebagai ketua partai, mohon maaf ya, tapi kalau sama tetangga memang jarang keluar Pak Rommy ini," kata Fauzi.
Warga sekitar termasuk Fauzi hanya pernah melihat ada mobil-mobil beserta mobil polisi yang masuk ke sana, itu pun tidak diketahui olehnya ada agenda apa.
"Ya mungkin karena beliau pejabat juga kan, makanya polisi ikut mengawal," pungkas Fauzi lagi.
Adapun, petugas KPK saat datang ke rumah Rommy sempat tak dibukakan pintu. Bahkan petugas sempat mengancam akan menyegel rumah dengan gerbang warna cokelat.
Namun, tepat pada pukul 20.00 WIB, petugas KPK beserta Ketua RT 02 Edy masuk ke rumah setelah proses lobi yang cukup alot.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar giat operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur, Jumat (15/3/2019) pagi.
Dalam OTT tersebut, Tim Satgas KPK mengamankan 5 orang, termasuk Ketua Umum PPP Romahurmuziy