News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Selandia Baru

Bursah: Cegah Aksi Teror Selandia Baru Terjadi di Indonesia

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penembakan massal terjadi di dua masjid di Selandia Baru. 40 korban tewas dan 3 WNI masih belum diketahui keberadaannya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Bursah Zarnubi, mengecam aksi penembakan di Masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Untuk mencegah aksi serupa terjadi di Indonesia, dia meminta masyarakat menahan diri dan membantu pemerintah mewaspadai aksi-aksi terorisme.

"Teroris itu kejahatan kemanusian maka kita harus bersama-sama mencegah," kata dia, Jumat (15/3/2019).

Menurut dia, apapun alasannya, aksi teror tidak bisa dibenarkan dan termasuk kejahatan luar biasa. Dia meminta agar terorisme menjadi musuh bersama semua negara-negara di dunia.

Baca: Tidak Disangka Begini Respon Jokowi Saat Diajak Selfi Warga

Dia meminta pemerintah Selandia Baru segera mengusut dan menangkap pelaku teror tersebut.

"Saya mengecam tindakan kejam dan biadab itu. Kami ingin dunia ini aman dari segala kejahatan dan terorisme. Mereka harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," tambahnya.

Sejauh ini, pihak kepolisian setempat telah mengeluarkan informasi terkait korban, di mana ada 49 korban meninggal dunia, di antaranya 41 orang meninggal di Masjid Al-Noor, 7 orang meninggal di Masjid Linwood, dan seorang meninggal di RS Christchurch Public Hospital.

Pemerintah Selandia Baru juga membuka hotline untuk keluarga korban pada nomor 0800-115-019.

Diketahui pula Pihak kepolisian telah menetapkan seorang tersangka penembakan hari ini dan segera dituntut di pengadilan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini