News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota Brimob yang Gugur di Nduga Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo berbincang dengan awak redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta, Selasa (19/3/2019). TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anggota Brimob, Bhayangkara Dua (Bharada) Muhammad Aldy, diketahui gugur usai tertembak dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. 

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Aldy mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) satu tingkat menjadi Bhayangkara Satu (Bharatu).

"Untuk anggota yang gugur atas nama Bharada Aldy sudah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa 1 tingkat lebih tinggi, menjadi Bharatu," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019). 

Ia menjelaskan bahwa tiap anggota Polri yang gugur dalam tugas, berhadapan atau kontak langsung dengan pelaku tindak pidana atau kejahatan, akan langsung diproses untuk mendapatkan KPLB.

Di sisi lain, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menjelaskan jika almarhum Aldy baru saja lulus pendidikan Tamtama tahun 2018 silam. Kemudian, pada bulan Februari 2019, almarhum mendapatkan penugasan di Papua. 

"Baru lulus Tamtama 2018 lalu. Dari bulan Februari untuk korban melaksanakan tugas di wilayah Nduga," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, satu anggota Brimob gugur dalam baku tembak yang terjadi antara pasukan Brimob dengan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Nduga, Papua. 

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin membenarkan perihal gugurnya satu anggota Brimob tersebut.

Baca: Menkeu Buka Kemungkinan Ada Anggaran untuk Dana Kecamatan

"Benar, satu anggota meninggal dunia," ujar Martuani Sormin, ketika dikonfirmasi, Rabu (20/3/2019). 

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa baku tembak itu terjadi tatkala aparat mengamankan bandara dalam rangka pendorongan logistik di Bandara Mugi Distrik Mugi, Kab. Nduga, sekitar pukul 07.30 WIT, Rabu (20/3). 

Pasukan Brimob Nemangkawi tim Belukar bertukar tembak dengan KKSB, dan tiga anggota tim Belukar terkena tembakan. Satu diantaranya meninggal dunia. 

Ketiganya kemudian dievakuasi menggunakan Heli Polri Bell 412/P-3003, dan dibawa ke RSUD Mimika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini