Baca tanpa iklan
Organisasi Kemasyarakatan atau Ormas berperan penting dalam ikut membangun peradaban Bangsa Indonesia.
Bahkan sebelum nomenklatur Ormas ditemukan, beberapa orang yang memiliki perhatian terhadap perjuangan kebangsaan berinisatif berkumpul dan membentuk Budi Utomo pada tahun 1908 yang menandai era kebangkitan nasional.
Selanjutnya, Ormas terus berperan positif dalam setiap episode sejarah perjalanan bangsa, dari bagaimana Ormas Pemuda berikrar berbangsa satu, bertanah air satu, dan berbahasa satu hingga bagaimana kiprah Ormas seperti Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, Serikat Dagang Islam dalam bidang perdagangan dan perekonomian, Nahdlatul Ulama melalui pesantren-pesantrennya dan Ormas-Ormas kebangsaan lainnya yang telah berperan dalam merebut kemerdekaan dari tangan Penjajah.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap Ormas yang sudah sangat berperan positif dalam perjalanan Bangsa Indonesia, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyelenggarakan Forum Kemitraan Ormas dalam rangka Penguatan Ideologi, Karakter, Wawasan Kebangsaan, dan Revolusi Mental.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (20/3/2019), bertempat di Ballroom Raflesia Hotel Grand Savero Bogor yang dihadiri oleh 150 Orang Perwakilan Ormas Se-Bogor Raya.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Organisasi Kemasyarakatan, Drs. Lutfi, TMA, M.Si, mewakili Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum.
Lutfi memaparkan hingga tangal 20 Maret 2019 sudah ada 408.984 Ormas yang terdaftar di Pemerintah.
Dengan jumlah sebesar ini, Pemerintah berharap Ormas bisa menjalin Kemitraan yang baik dengan Pemerintah.
Harus terjalin komunikasi yang baik antara Pemerintah dan Ormas dalam rangka mewujudkan pembangunan Bangsa ini ke depannya.
“Pemerintah dan Ormas tentunya memiliki tujuan yang sama, agar bagaimana bangsa Indonesia bisa bersama-sama menuju kepada kesejahteraan. Seluruh anggota masyarakat khususnya yang tergabung dalam Ormas diharapkan bisa membantu Pemerintah dalam mewujudkan hal ini,” ujar Lutfi.
Dalam rangka menghadapi Pemilu Serentak tanggal 17 April 2019, Pemerintah juga berharap Ormas bisa membantu Pemerintah dalam rangka mencapai tingkat partisipasi 77,5 %.
Seluruh anggota Ormas diharapkan bisa mengajak keluarga dan handai tolannya untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini.
“Anggota Ormas diharapkan bisa mengajak sahabat dan anggota keluarganya untuk memilih calon pemimpin yang bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Lutfi. (*)