News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

ILC TvOne Semalam: Reaksi Budiman Sudjatmiko saat Kubunya Dituding Dahnil Munculkan Narasi Ketakutan

Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budiman Sudjatmiko tertawa mendengar pernyataan Dahnil Anzar Simanjuntak di ILC, Selasa (9/4/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut politisi PDIP Budiman Sudjatmiko melontarkan pernyataan yang menakut-nakuti rakyat.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (10/4/2019).

Dalam sebuah video pendek berdurasi 2 menit, ditampilkan perdebatan antara Dahnil Anzar dan Budiman Sudjatmiko, setelah sang politisi PDIP menyampaikan argumennya.

Di acara yang bertajuk 'El Clasico Jokowi VS Prabowo: Siapa pemenangnya?' itu, Dahnil Anzar menyebut bahwa yang membuat narasi menakut-nakuti rakyat justru dilontarkan kubu Joko Widodo (Jokowi).

"Saya pikir, narasi Mas Budiman itu tadi adalah narasi menakut-nakuti, jadi penuh dengan, jadi kalau misalnya tadi dia sebut Pak Jokowi penuh dengan program, segala macam, empat setengah tahun ini banyak program yang tidak jalan dengan baik," ujar Dahnil Anzar.

Baca: ILC TvOne Semalam: Effendi Ghazali Pertanyakan Sumber Dana Lembaga Survei, Karni Ilyas Tertawa

Mendengar pernyataan itu, Budiman Sudjatmiko tampak memajukan posisi duduknya sembari tertawa, dan mengambil mikrofon untuk berbicara.

"Coba fakta?," sahut Budiman Sudjatmiko.

"Narasi seperti itu tadi luar biasa, bayangkan, seorang presiden, calon presiden...," Kata Dahnil Anzar yang tak selesai karena dipotong Budiman Sudjatmiko.

"Coba tunjukkan?," pinta Budiman Sudjatmiko sembari tersenyum.

Dahnil Anzar kemudian mengungkit pernyataan-pernyataan yang melarang mendukung pasangan nomor urut 02, dengan alasan tak masuk akal.

Seperti di kubu 02 didukung oleh organisasi tertentu.

"Seorang presiden menuduh di sana ada organisasi itu, saya ingin sebutkan, narasi ketertakutan justru terus dikembangkan kubu 01 dan pak Presiden sendiri," ujar Dahnil Anzar.

Ia kemudian meminta narasi saling menuduh seperti itu tidak lagi diteruskan atau dikembangkan.

Budiman Sudjatmiko kemudian memberikan bantahan hingga keduanya saling berdebat.

Baca: LSI Prediksi PDIP Menang, Budiman Sudjatmiko Bicara Kemiripan Real Madrid

Menurut Budiman Sudjatmiko, apa yang ia sampaikan adalah fakta, pun demikian dengan Dahnil Anzar.

Lihat selengkapnya dalam video di bawah ini.

dalam video sebelumnya, Budiman Sudjatmiko yang mendapat kesempatan berbicara memberikan sejumlah pernyataan.

Di awal pernyataannya, Budiman Sudjatmiko menyoroti pemilihan judul ILC.

Menurutnya judul ini pantas dipakai apabila kedua kandidat sudah bergantian menang.

Akan tetapi, Budiman Sudjatmiko mengaku bahwa ia belum pernah melihat Prabowo menang.

Budiman kemudian menyampaikan bahwa dalam politik, yang dibicarakan atau ditawarkan bukan hanya sensasi.

Ia kemudian mencontohkan Jokowi yang menawarkan program kartu-kartu saktinya.

"Karena politik tidak mungkin bebas dari rasa, tidak mungkin bebas dari sensasi, beri esensi di dalamnya, " kata Budiman Sudjatmiko.

"Ini yang mau kita tawarkan, ketika bicara program, kenapa Pak Jokowi itu berbicara soal Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah, dana desa akan terus ditingkatkan."

Baca: TKN Kritik Prabowo Soal Dana Pensiun Koruptor: Itu Sangat Kontraproduktif

"Itu bicara esensi, isi, tapi apakah dia punya sensasi? Punya, nah kita tantang pada Pak Prabowo, kalian sudah terlalu banyak buat sensasi," kata Budiman Sudjatmiko.

Ia pun mengungkit sejumlah isu negatif yang dilontarkan pada Jokowi.

"Nah kita tunggu saja deh (Prabowo) bagaimana esensinya," sambung Budiman Sudjatmiko.

"Jika kita hanya main di sana, di sensasi, hari ini rakyat Inggris, bertahun-tahun sejak Brexit, karena saat referendum Brexit mereka menyampaikan tidak Eropa, sekarang mereka kebingungan."

"Kita tidak mau bangsa Indonesia seperti bangsa Inggris, kita juga tidak ingin Indonesia seperti Amerika yang rasis," imbuhnya.

Mendengar pernyataan-pernyataan Budiman Sudjatmiko yang menyerang Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar langsung menghentikan dan meminta kesempatan berbicara.

Karni Ilyas selaku pembawa acara juga menghentikan pernyataan Budiman Sudjatmiko karena waktu berbicara sudah habis.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Disebut Lontarkan Narasi Menakut-nakuti oleh Dahnil Anzar, Budiman Sudjatmiko Tertawa: Coba Buktikan (Tribunwow/Lailatun Niqmah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini