News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

BPN Sebut Partisipasi Masyarakat pada Pemilu 2019 Ini Meningkat

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga saat mengikuti simulasi Pemilu serentak 2019 di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019). Simulasi tersebut digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum serentak yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019. (Tribunnews/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Harryadin Mahardika berpendapat masyarakat saat ini telah menunjukan partisipasi aktif dalam mengawasi pemilu.

Hal ini dia sampaikan ketika ditanya dalam sebuah acara diskusi tentang evaluasi penyelenggaraan pemilu di ujung masa kampanye ini.

"Pemilih 2019 ini salah satu pemilih paling menarik untuk jadi bahan studi. Ada peningkatan partisipasi publik terutama dalam hal pengawasan," ujar Harryadin dalam sebuah diskusi di Jalan Wahid Hasyim, Sabtu (13/4/2019).

Menurut dia, ini adalah hal yang positif. Harryadin mengatakan, tugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa jadi lebih ringan karena kualitas pemilih yang mau aktif mengawasi jalannya pemilu.

Baca: Seorang Pria Tiba-tiba Hampiri Mobil Jokowi yang Terjebak Macet di Tol Tebet

Gambaran ini dia dapatkan dari pendukung Prabowo-Sandiaga di lapangan. Mereka bersemangat mengawasi jalannya pemilu dan melaporkan ketika menemukan potensi pelanggaran.

Tidak hanya dari segi pengawasan, Harryadin mengatakan pemilih pada Pemilu 2019 juga mau terlibat aktif dalam sosialisasi peserta pemilu yang didukung.

Contohnya, kata dia, pendukung Prabowo-Sandiaga bersedia mengampanyekan paslon 02 itu secara door to door di lingkungan masing-masing.

Baca: Biar Kondusif, Erick Thohir Sarankan Simpatisan Jokowi Ajak Bercanda Peganggu

Para caleg sendiri memberikan edukasi mengenai cara memilih. Harryadin menilai banyaknya surat suara yang harus dicoblos masyarakat bisa membuat mereka bingung.

Belum tentu masyarakat mengetahui perbedaan warna surat suara untuk semua tingkatan pemilu. Dalam hal ini, caleg dan masyarakat yang tahu mengajarkan kepada mereka yang belum.

"Diedukasi bagaimana memilih yang baik, bagaimana cara mencoblos. Meskipun diarahkan ya untuk memilih caleg tertentu misalnya, tetapi itu kan bagian dari proses membantu penyelenggara pemilu untuk memberi pemahaman bagaimana sebenarnya proses memilih," kata dia.

"Jadi kita punya tantangan teknis bagi pemilih. Tetapi di saat yang sama, partisipasi publik untuk membantu proses pemilu ini semakin meningkat," tambah dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPN Prabowo-Sandiaga: Partisipasi Publik dalam Mengawasi Pemilu Meningkat"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini