TRIBUNNEWS.COM - Mahfud MD memiliki pendapatnya sendiri soal sosok yang akan dipilih di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku, tak pernah percaya dengan visi misi peserta Pemilu 2019.
Menurut dia, visi misi peserta pemilu hanya bersifat formalitas saja dan sering tidak dikerjakan.
"Pertama, kadang kala yang buat sendiri enggak ngerti dan kalau ngerti pun enggak dilaksanakan juga."
"Itu kan hanya janji semata dan pasti menyembunyikan sesuatu yang jelek," ujar Mahfud dalam sebuah diskusi di Kantor MMD Initiative, Jalan Kramat 6, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).
Baca: Mahfud MD: Saya Sejak Dulu Tidak Percaya Visi Misi Kandidat Presiden Maupun DPR
Baca: Bertemu Dahlan Iskan, Mahfud MD Mengaku Tak Menyinggung Soal Pandangan Politik Pilpres 2019
Baca: Yusuf Mansur Bertemu dengan Mahfud MD dan Gus Ipul
Dia tidak heran ketika banyak anggota DPR yang menjadi target operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebab, apa yang disampaikan dalam visi misi berbeda dengan realisasinya.
Oleh karena itu, dia lebih percaya dengan rekam jejak peserta pemilu daripada visi misinya.
"Karena memang yang diumumkan dan dikerjakan tidak selalu sama."
"Makanya sekarang penting untuk mengecek rekam jejak. Saya selalu percaya pada rekam jejak," ujar Mahfud.
Baca: Mahfud MD Ikut Marah Akun Dahlan Diretas dan 2,2 Juta Followersnya Hilang; Bisa Jadi Ingin Adu Domba
Baca: Mahfud MD Nilai Partisipasi WNI di Luar Negeri Meningkat di Pemilu 2019
Baca: Pasca-Nyatakan Dukung Prabowo dan Akun Twitternya Diretas, Dahlan Iskan Bertemu Mahfud MD Hari Ini
Pada era digital seperti sekarang, Mahfud berpendapat mencari rekam jejak peserta pemilu bukan hal yang sulit.
Rekam jejak bisa menjadi preferensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya.
Pentingnya Pileg
Dalam diskusi ini, Mahfud juga menyampaikan pentingnya Pemilihan Legislatif.