Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partisipasi pemilih di Pemilu Serentak 2019 ini dinilai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto sangat tinggi, mencapai 80,90 persen.
Angka tersebut, menurut Wiranto lebih tinggi dari target yang ditetapkan oleh KPU.
Baca: Moeldoko : Tunggu Hasil KPU, Jangan Ada Upaya Provokasi
Di mana KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen di Pemilu Serentak 2019.
"Partisipasi pemilih mencapai 80.90 persen, telah melampaui target yang ditetapkan sebesar 77,5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa siapapun presiden yang terpilih akan memiliki legitimasi yang tinggi," tegas Wiranto di kantornya, Kamis (18/4/2019).
Sebelumnya, Ketua KPU, Arief Budiman menjelaskan target 77,5 persen itu termasuk realistis bagi negara demokratis seperti Indonesia.
Baca: Wiranto Minta Kedua Capres Larang Para Pendukungnya Lakukan Aksi Provokatif
Angka itu, kata Arief, cukup tinggi ketimbang negara lain. Apalagi masyarakat Indonesia semakin sadar untuk menggunakan hak pilihnya.
Arief menambahkan KPU tidak menetapkan target partisipasi hingga 100 persen lantaran Indonesia adalah negara demokratis dimana warga bisa memilih maupun tidak.