News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jokowi Mengaku Kirim Utusan Ke Prabowo Tapi Dibantah Pihak 02, Siapa yang Benar?

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin bersama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo subianto dan Sandiaga Uno saat mengikuti debat kelima calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Sultan, Senyan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019). Pada debat kelima ini mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi serta perdagangan dan industri. (Tribunnews/Jeprima)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa telah mengirim utusan ke calon presiden Prabowo Subianto, untuk dapat berkomunikasi secara personal setelah pencoblosan 17 April 2019. 

"Ya sudah (kirim utusan)," ujar Jokowi seusai makan siang di West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).

Jokowi enggan menyebut seseorang yang telah diutusnya untuk bertemu Prabowo. Ia meminta media bertanya secara langsung ke capres nomor urut 02 itu. 

Baca: Banyak Petugas KPPS Meninggal, KPU Bakal Evaluasi Sistem Pemilu

"Tanyakan langsung ke Prabowo," ucap Jokowi. 

Ucapan Jokowi telah mengirim utusan untuk bertemu Prabowo Subianto pertama kali disampaikan di Resto Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (18/4/2019) sore, setelah bertemu dengan ketum parpol Koalisi Indonesia Kerja. 

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didampingi Amien Rais menyampaikan pidato politiknya di hadapan para pendukungnya dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Pada pidatonya Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk ikut menjaga formulir C1 di setiap kecamatan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan beliau (Prabowo) agar kita bisa berkomunikasi," ucap Jokowi saat itu. 

Jokowi menjelaskan jika dia dan Ma'ruf Amin bisa bertemu dengan Prabowo-Sandiaga Uno, otomatis rakyat akan melihat bahwa pesta demokrasi sudah selesai dengan lancar, aman, dan damai. 

"Kalau bisa memang bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar aman damai," tegasnya.

Namun, pernyataan Jokowi tersebut dibantah oleh Prabowo bahwa tidak ada orang yang bertemu dengannya. 

Baca: Persepi Jelaskan Metodologi Quick Count Lembaga Survei dalam Pemilu 2019

"Belum ada, belum ada," ujar Prabowo Subianto, usai mendeklarasikan kemenangan di Pemilu Presiden 2019 di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (18/4/2019).

Yang jelas menurut Prabowo hubungannya dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf saat ini baik.

Begitu pula hubungan dengan tim pemenangan mereka. 

"Tapi yang jelas hubungan saya baik. Dengan beliau dengan semua ya kita ingin baik," katanya.

Baca: Penampilan Lina, Mantan Istri Sule Berubah Dratis, Rilis Video di YouTube & Punya 'Panggilan' Baru!

Baca: La Nyalla Semprot Caleg Gerindra yang Tagih Janjinya Potong Leher Kalau Prabowo Menang di Madura

Baca: Farhat Abbas Unggah Foto Sandiaga Uno, 'Sindir' Soal Kalah hingga Mengalah, Banjir Ratusan Komentar!

Baca: Amien Rais Klaim Prabowo-Sandi Menang di Jatim, Remaja Jatim: Dia Layak Jadi Tokoh Hoax Nasional

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini