Seusai deklarasi, kubu Prabowo-Sandi menggelar sejumlah syukuran kemenangan. Setelah menggelar doa bersama di kediaman Prabowo Subianto pada selasa (23/4/2019) malam, BPN menggelar syukuran sekaligus konsolidasi pengawalan pemenangan di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
Prabowo Subianto yang tiba pada pukul 15.05 Wib, langsung disambut teriakan 'presiden' begitu masuk ke dalam aula padepokan.
Bahkan,Prabowo Subianto yang mengenakan safari warna krem, disebut Presiden 2019-2024 oleh pembawa acara.
"Presiden, presiden, presiden baru kita," teriak relawan.
Namun, acara syukuran tersebut berlangsung tertutup. Pidato Prabowo Subianto tidak boleh diliput media.
Para peserta juga tidak diperkenankan merekam orasi Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopassus itu baru keluar 40 menit kemudian. Prabowo Subianto kembali diteriaki presiden saat meninggalkan lokasi.
Syukuran di daerah
Sementara, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Djoko Santoso, meminta para pendukungnya di sejumlah daerah merayakan syukuran kemenangan Pemilu Presiden 2019.
Hal itu disampaikan Djoko Santoso saat syukuran dan konsolidasi pengawalan pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
"Saya sudah instruksikan di daerah-daerah menang itu adakan syukuran, deklarasikan. Banten, Jabar, Sulsel, kita menang," ucap Djoko Santoso.
Angota Dewan Pembina Partai Gerindra itu meminta, dalam merayakan syukuran dan menyikapi situasi politik terkini, masyarakat tidak terprovokasi dan terpancing melakukan tindakan melawan hukum.
Menurutnya, pendukung Prabowo-Sandi merupakan masyarakat yang cinta damai.
"Jangan terprovokasi, jangan terpancing. Kita tetap menginginkan kedamaian. Tetapi damai itu satu proses akibat dari satu sebab," paparnya.
Mantan Panglima TNI itu mengatakan, saat ini Prabowo-Sandi sudah diambang kemenangan. Berdasarkan penghitungan internal, Prabowo-Sandi mendapatkan 62 persen suara.