TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga yang tergabung dalam Relawan Jokowi Kita (RJK) menggelar syukuran di Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, Minggu(28/4/2019) malam terkait suksesnya pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019 lalu.
Uniknya mereka juga mengundang pendukung capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dalam acara syukuran yang ditandai potong tumpeng dan doa bersama tersebut kedua pendukung terlihat akrab dan penuh dengan suasana kekeluargaan.
Anggota RJK yang juga tokoh masyarakat di wilayah Kapuk, M Ihsan mengatakan selama berjalannya pemilu dan sebelumnya baik warga pendukung capres nomor urut 01 ataupun nomor urut 02 sudah akrab satu sama lain
Bahkan warga pendukung capres nomor urut 02 satu hari setelah pencoblosan mendatangi poskonya untuk sekadar ngopi bareng.
Baca: Mempercantik Tampilan All New Ertiga, Paket Pahe-nya Cuma Modal Rp 8 Jutaan, Hemat Rp 2,5 Juta!
Baca: Bawaslu Diminta Proses Dugaan Kecurangan di Pemilu 2019
"Khususnya wilayah kami relatif aman, justru di sini para pendukung 01 dan 02 bisa ngopi bareng, perbedaan itu biasa, tapi bukan berarti perbedaan itu menjadi jurang pemisah, malah harus kita jadikan jembatan komunikasi yang baik antar warga," tutur Ihsan.
Maka lanjut Ihsan, ia mengundang para pendukung Prabowo untuk menghadiri acara syukuran tersebut.
“Kita sama-sama sepakat sudah tidak ada lagi istilah 01 atau 02, kita kembali bersatu," tegasnya.
Senada dengan Ihsan, Ridwan sebagai pendukung Prabowo-Sandi mengatakan, di tempat mereka tinggal berbeda pandangan politik adalah hal biasa.
Mereka tidak pernah saling membenci.
“Kami tetap saling menghargai, buktinya saya hadir malam ini untuk penuhi undangan kawan saya di acara syukurannya," ujar Ridwan.
Dia mengharapkan seluruh pendukung 01 dan 02 agar bisa seperti di tempatnya, yaitu menghilangkan perbedaan yang selama ini terjadi akubat perbedaan pilihan.
"Ya semoga saja rekan-rekan baik dari pendukung 01 dan 02 bisa seperti di tempat kami, bersatu kembali," ujarnya.
Dalam syukuran tersebut, Relawan Jokowi dan masyarakat juga memberikan apresiasi pemilu yang sudah berjalan lancar, aman, jujur dan adil (Jurdil).
Tak lupa juga mereka mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga anggota KPPS yang wafat saat sedang bertugas.
Menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, Yudi Halim, sebenarnya syukuran tersebut bukanlah klaim kemenangan, melainkan syukuran karena situasi di tempatnya berjalan baik dan aman, secara umum nasional sukses dan lancar.
"Kita bukan syukuran klaim kemenangan, soal itu biarkan KPU bekerja dengan tenang menjalankan proses penghitungan suara. Kita serahkan kepada KPU. Tapi patut kita syukuran karena selama pemilu situasi berjalan baik dan aman terutama di Kapuk," tegas Yudi.
Yudi menyatakan, dirinya adalah pendukung Jokowi, dan beberapa tetangganya menjadi pendukung Prabowo. Namun, kata Yudi, selama proses pemilu hingga hari ini antar pendukung di kampungnya baik baik saja, serta tidak ada gesekan sedikit pun.
"Secara jujur saya katakan bahwa saya adalah pendukung Jokowi, tetangga saya pendukung Prabowo, tapi kami tetap hidup rukun bertetangga, tidak ada tuh gontok-gontokan, apalagi sampai gesekan," ucap Yudi.(Willy Widianto)