Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI periode 2009-2014, Boediono memiliki harapan tersendiri terhadap pembangunan infrastruktur yang banyak dilakukan pada era pemerintahan Jokowi.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara diskusi publik di gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019).
Mantan Menteri Keuangan itu berharap pembangunan infrastruktur pemerintahan Jokowi bisa memberikan efisiensi, khususnya dalam memangkas ongkos dan waktu distribusi.
Baca: Penjelasan Dirjen PAS Terkait Keberadaan Setya Novanto di Restoran: Dia Ingin Makan Bubur
"Pembangunan infrastruktur Indonesia saat ini saya berharap bisa memberikan efek efisiensi yang baik ya, baik segi ongkos dan lama waktu distribusi. Bukan hanya jadi koleksi-koleksi pembangunan saja," kata Boediono.
Menurut Boediono, pembangunan sebuah bangsa bisa berhasil bila fokus terhadap tiga hal, pendidikan, birokrasi, dan infrastruktur.
Pendapat Boediono tersebut merupakan hasil dari pengamatannya terhadap negara-negara Asia yang dianggap berhasil melakukan pembangunan secara menyeluruh, di antaranya Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Singapura.
Baca: 17 Petugas KPPS di DKI Jakarta Meninggal Dunia, 81 Orang Sakit
"Setelah saya menjadi pensiunan, saya banyak membaca dan mengamati negara-negara mana saja di Asia yang berhasil melakukan pembangunan secara menyeluruh. Ya mereka rata-rata ada di Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Singapura. Mereka semua saya lihat melakukan fokus pembangunan dalam tiga hal, yaitu: pendidikan, birokrasi, dan infrastruktur," jelas Boediono.
Boediono juga meramalkan, negara yang akan mengikuti jejak keberhasilan tersebut adalah Vietnam.