TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Anggota DPR dari Faksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun hampir dipastikan kembali lolos menjadi wakil rakyat di Senayan.
Perolehan suaranya di daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo cukup signifikan untuk mengantarnya menjadi legislator lagi.
“Sejauh ini suara pribadi saya sudah sekitar 113 ribu. Suara Golkar di Jatim II sementara di kisaran 164 ribu,” ujar Misbakhun, Rabu (1/5/2019).
Baca: Menteri Susi Dituding Hanya Pikirkan Kepentingan Bisnis Sendiri, Begini Jawaban Tegasnya
Misbakhun adalah caleg petahana di dapil yang masuk kawasan Tapal Kuda Jatim itu.
Mantan pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Pajak itu mengatakan, untuk sementara posisinya aman alias hampir pasti menjadi anggota DPR lagi.
Menurut Misbakhun, salah satu faktor penting untuk mendongkrak suaranya adalah kegetolannya mengampanyekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta berbagai capaian keberhasilan pemerintah saat ini.
“Ada efek dari mengampanyekan Presiden Jokowi pada suara pribadi saya di Jatim II,” tuturnya.
Legislator yang dikenal getol membela berbagai kebijakan Jokowi itu tak mengaku memperoleh efek ekor jas atau coat-tail effect dari popularitas Presiden Ketujuh RI tersebut.
Baca: Setelah Tragedi Bom di Hari Paskah, Wanita Muslim di Sri Lanka Lepaskan Hijab dan Cadar
“Saya ini hanya nunut dari efek ekor jas Pak Jokowi,” katanya merendah.
Berdasar hitungan sementara Relawan Tetap Misbakhun (Tekun) di Jatim II, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi jawaran dan kemungkinan meloloskan dua calon legislatornya ke DPR RI.
Baca: Real Count Pilpres di Kabupaten Tulungagung, Jokowi Menang Telak Atas Prabowo, Beda 405 Ribu Suara
Selanjutnya di posisi kedua ada Partai Nasdem, diikuti PDI Perjuangan di peringkat ketiga.
Sementara Golkar di Jatim II berada di peringkat keempat. Adapun Gerindra di peringkat kelima.
Misbakhun menambahkan, hitungan itu bersifat sementara karena rekapitulasi yang resmi ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Itu masih sementara dan Golkar sejauh ini punya satu kursi DPR dari Jatim II,” katanya.