News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

Pentingnya Pengawasan Produk dan Perlindungan Konsumen Jelang Ramadan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang saat melakukan uji laboraturium dari makanan yang dijual di Pasar Cinde Palembang, Selasa (1/7/2014). Hasil uji laboraturium ini terdapat tahu dan makanan lainnya yang mengandung formalin (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI)

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Keamanan dan mutu produk di sarana ritel menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Konsumen berhak mendapatkan jaminan perlindungan dari setiap produk yang dikonsumsinya.

Sebagai ujung tombak dari distribusi produk sebelum sampai ke tangan konsumen, perusahaan ritel memegang peranan penting dalam hal pengawasan kualitas dan keamanan produk.

Namun, simpang siur terkait aturan pengawasan produk dan perlindungan konsumen ini membuat perusahaan ritel kesulitan untuk mengikuti regulasi dan standard yang berlaku.

Salah satu aturan yang menurut kebanyakan perusahaan ritel membingungkan adalah mengenai wewenang inspeksi mendadak (sidak).

Wakil Ketua Umum Aprindo, Yuvlinda Susanta mengatakan, pengawasan produk dan perlindungan konsumen menjelang Ramadan dinilai pihaknya sangat baik karena yang diuntungkan konsumen sendiri.

Baca: Sambut Ramadan, Masyarakat Dusun Sugihan Mojokerto Nyekar Berjamaah dan Gelar Tradisi Megengan

“Perlindungan terhadap konsumen ini jadi hal penting. Konsumen merupakan raja yang akan membeli produk di ritel modern. Konsumen mempunyai hak untuk membeli dan mengonsumi produk yang memiliki kualitas baik,” kata Yuvlinda Susanta di Jakarta baru-baru ini.

Menjelang bulan suci ramadan, kata Yuvlinda, banyak sekali produk yang masuk ke ritel modern dan tentunya harus diawasi untuk keamanan konsumen.

"Produk yang masuk ke ritel modern juga dipastikan aman dikonsumsi," tambah Yuvlinda.

Selama ramadan, penjualan produk di ritel modern diproyeksikan naik karena kebutuhan konsumen memang mengalami peningkatan.

Namun, kata Yuvlida, seringnya sidak tentunya berpengaruh juga terhadap penjualan ritel modern, yang pada akhirnya mempengaruhi bisnis secara keseluruhan.

“Ramadan dan lebaran merupakan masa panen bagi penjualan ritel. Namun, keamanan produk juga harus menjadi perhatian pengusaha ritel,” tambah Yuvlinda.  

Baca: BPOM Yogyakarta Minta Masyarakat Waspadai Makanan Mengandung Obat Berbahaya

Pemerintah sendiri  telah menyiapkan regulasi untuk memberikan standar keamanan dan pengawasan kualitas produk.

Produk makanan dan obat-obatan berada dibawah pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sementara produk lain yang tidak dikonsumsi secara langsung berada dibawah pengawasan Kementerian Perdagangan.

Sistem pengawasan yang dilakukan BPOM meliputi pengawasan mutu dan keamanan pada tahap sebelum diperdagangan (pre-market) dan setelah diperdagangkan (post-market).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini