Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rayakan hari buruh, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan gelar seminar untuk sosialisasikan Vision Zero di sebuah hotel, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (2/5/2019).
Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menyatakan, Vision Zero merupakan bentuk penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
"Bentuk kepedulian kami, di antaranya adalah kepedulian terhadap penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Hari ini kita lakukan dalam bentuk seminar, mengundang seluruh stake holder termasuk para pengusaha untuk kita sosialisasikan kegiatan-kegiatan preventif-promotif," kata Agus.
"Ini menjadi perhatian kita semua termasuk memperkenalkan Vision Zero. Vision Zero ini adalah sebuah transformasional aproach untuk mencegah kecelakaan kerja di tempat kerja, dengan cara mengintegrasikan antara health, safety, dan well being," tambah Agus.
Dalam acara tersebut, turut hadir Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani dan perwakilan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Bimo Wijayanto.
Baca: Mayday 2019: BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama Pekerja Indonesia
Menurut Agus Susanto, acara tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dalam melindungi warganya dari akibat buruk kecelakaan kerja.
Pada tahun 2018 tercatat jumlah laporan pekerja yang mengalami kecelakaan saat bekerja sebanyak 150 ribu, sekitar 2600 tewas dan sisanya luka-luka serta mengalami kecacatan.