Program-program seperti itu, ujar pengamat politik Adiyana Slamet, adalah cara masyarakat mengukur kinerja caleg artis ketika jadi wakil rakyat.
“Sejauh mana artis ini menawarkan program yang sesuai tupoksi legislatif. Di dapil, harus mengakomodir tentang kebijakan dan anggaran pemerintah untuk mampu memperjuangkan basic needs di daerah pemilihannya,” pungkas kandidat doktor Universitas Padjajaran (Unpad) ini.