TRIBUNNEWS.COM - Bukan sosok biasa, pria yang mengadu domba TNI dan Polri miliki banyak foto bersama beberapa tokoh politik.
Diketahui sebelumnya, video IAS viral di media sosial Facebook setelah diunggah pada Minggu (12/5/2019) lalu di akun miliknya.
IAS (49) warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, pembuat video viral yang mengarah pada provokasi dan adu domba terhadap TNI dan Polri diamankan oleh kepolisian Senin (13/5/2019).
Dikutip dari Kompas.com, Kuasa Hukum IAS, Ibrahim Kadir Tuasamu memberikan konfirmasi soal IAS.
Bukan orang biasa, IAS ternyata adalah pimpinan sebuah pondok pesantren di Cirebon.
Ia bahkan memiliki sebuah majelis taklim.
Baca: Terungkap Penyebab Iwan Adi Sucipto Bernyali Besar Tantang Kapolri, Mengaku Ustaz Kampung
Baca: Ditahan, Pembuat Video Provokasi TNI-Polri Mengaku Khilaf dan Menyesal
Tak hanya itu, IAS juga merupakan seorang dosen di sejumlah perguruan tinggi di Cirebon.
Ibrahim menuturkan bahwa IAS adalah relawan sekaligus tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden nonor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Terkait viralnya kasus IAS, sejumlah foto bersama dengan sejumlah tokoh politik beredar luas di media sosial.
Di unggah oleh beberapa pengguna akun Facebook, tampak IAS beberapa kali berpose dengan tokoh politik.
Dari beberapa foto yang beredar, tampak momen saat IAS bersama dengan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain.
Ada pula foto IAS bersama dengan Titik Soeharto, Politikus Partai Berkarya dan menunjukkan pose dua jari.
Baca: Pembuat dan Penyebar Video Viral Adu Domba TNI-Polri Ternyata Pendukung Prabowo-Sandi
Baca: Iwan Tersangka Kasus Ujaran Kebencian Tak Sadar, Postingannya Mengadu-domba TNI/Polri Bikin Resah
Tak hanya itu, ada pula momen kebersamaan yang ditunjukkan IAS bersama dengan Ketua Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam foto itu mereka tampak berpose saling mengenggam tangan satu sama lain.