Minta copy paste
Presiden Jokowi mengacungi jempol pada kemajuan Desa Kutuh yang memajukan potensi wisata di daerahnya.
Dalam kunjungan kerja di hari pertama, Jumat (17/5/2019), Jokowi menyempatkan diri hadir di Desa Kutuh.
Dia meninjau langsung bagaimana kondisi lapangan sepak bola yang dibangun disana. Bahkan Jokowi menonton langsung olahraga Paralayang di sana.
Setidaknya ada tiga orang yang kebetulan tengah olahraga Paralayang. Jokowi tanpa canggung menyapa warga dan berfoto bersama.
Baca: Tangkap 29 Terduga Teroris, Polri Beberkan Keterlibatan Para Terduga Teroris
Hamparan laut berwarna biru, angin sepoi-sepoi hingga langit yang cerah membuat keasyikan tersendiri bisa menyaksikan Paralayang.
Puas menonton Paralayang, Jokowi meminta pengelolaan dana desa yang dilakukan oleh Desa Kutuh bisa ditiru oleh desa-desa lainnya.
"Ini bagaimana dana desa bisa meningkatkan ekonomi sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya," ucap Jokowi.
"Ini sebetulnya bisa di copy (dicontoh) tempat-tempat lain seperti Sumatera dan Jawa yang memiliki kemiripan. Ini sebuah keberhasilan manajemen pengelolaan dana desa untuk kemanfaatan masyarakat," tambah Jokowi.
Baca: Semoga Pemilu 2019 Berakhir Husnul Kotimah, Aman Dan Damai
Untuk diketahui dalam kunjungan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Petro Golose, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, hingga jajaran Forkopimda Bali.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Desa Kutuh merupakan desa yang kini berdaya dan mandiri karena penggunaan dana desa yang optimal melalui Badan Udaha Milik Desa (BUMDes).
Sebelum disuntik dengan dana desa, Desa Kutuh merupakan desa miskin.Setelah mendapat dana desa, kini Kutuh menjadi desa wisata yang sukses meningkatkan perekonomian warga serta menarik minat wisatawan.
Kepala Adat Desa Kutuh menjelaskan kawasan wisata di Kutuh merupakan rintisan dari Pantai Gunung Payung. Kini lahan seluas 16 hektare milik masyarakat adat bakal dijadikan sport turism.
Baca: Kubu Prabowo Tak Akan Ajukan Gugatan ke MK Jika Kalah Pilpres, Ini Penjelasan Mahfud MD