News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Anak Buah Terduga Teroris Ahli Pembuat Bom di Bogor Ditangkap Densus 88 Ketika Sedang Beli Kurma

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Densus 88 Antiteror Polri hari ini menggelar olah TKP di kediaman terduga teroris ED alias Pak Jenggot di Kampung Nanggewer, RT 02/03, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (17/5/2019).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang anak buah terduga teroris berinisial S di Bogor, Jawa Barat.

S (27) diketahui anak buah dari terduga teroris berinisial E alias Pak Jenggot.

Diketahui S ditangkap saat membeli kurma di sebuah toko herbal di Jalan Kapten Yusuf, Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/5/2019).

"Ditangkep pas habis Jumatan. Dia di sini pas lagi dilayanin, dia beli kurma 1/2 Kg. Terus tiba-tiba ditangkep," kata seorang penjaga Toko Herbal Ustman tempat S ditangkap Densus 88, Yandi (21) kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (19/5/2019).

Rumah terduga teroris berinisial ED alias Pak Jenggot di Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne) (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Anak buah tersangka teroris Pak Jenggot tersebut diketahui tinggal di kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Baca: Komisi III DPR Dinilai Perlu Evaluasi Pengangkatan 21 Penyidik KPK

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan S.

"Selain E alias Pak Jenggot, satu lagi diamankan atas nama S, diamankan kemaren tanggal 17 Mei 2019, pukul 13.30 WIB, tempatnya di Jalan Kapten Yusuf, Bogor. Barang bukti yang sementara diamankan 2 buah handphone, KTP, dan ada buku catatan, buku catatan ini masih kita dalami lagi," kata Dedi dalam jumpa pers di Cibinong.

Dedi menjelaskan bahwa S masih satu kelompok dengan Pak Jenggot yakni Jaringan Fikih Abu Hamsah.

Baca: Kapolda Metro Jaya Belum Terima Surat Izin Aksi Massa Tanggal 22 Mei 2019

S diketahui sebagai simpatisan sekaligus anak buah dari tersangka teroris perakit bom Pak Jenggot.

"Anak buahnya. Masih merupakan satu kelompok dengan E, tapi ini hanya sebagai pengikut dan simpatisan, artinya kita masih kembangkan lagi," katanya.

Menurut Dedi simpatisan kelompok terosris dalam struktur organisasi ISIS cukup banyak, sehingga pihaknya perlu memetakannya secara maksimal.

"Densus 88 masih terus bekerja dalam rangka memitigasi rencana aksi terorisme yang akan dilakukan oleh kelompok mereka," ujar Dedi.

 Pak Jenggot dikenal tertutup

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini