Perangkat bom, ada panci vakum, penanak nasi yang digunakan sebagai media bom berdaya ledak tinggi," jelasnya.
Selain itu, Pak Jenggot beserta kelompoknya memang telah menyiapkan beberapa agenda peledakan, termasuk melakukan peledakan pada saat 22 Mei 2019 mendatang
Dedi Prasetyo mengatakan, enam bom yang disita saat penangkapan akan diledakkan pada 22 Mei untuk menunjukkan eksistensi mereka kepada dunia internasional.
Enam bom tersebut memiliki daya ledak tinggi (high explosive).
"Sebut mereka thogut, yang dimaksud adalah kepolisian yang sedang saya jalankan tugas. Kemudian yang kedua adalah mereka akan menyasar kerumitan masa depan jika ada di tanggal 22 Mei di depan KPU. Mereka mengikuti dinamika perkembangan saat ini," ucapnya.