News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

4 Fakta Mobil Ambulans Gerindra Bawa Batu: Polisi Akan Rilis Siang Ini, Fadli Zon Sebut Settingan

Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak beberapa fakta mobil ambulans berlogo Partai Gerindra yang membawa batu saat Aksi 22 Mei. Fadli Zon sebut settingan, polisi akan rilis hari ini.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah beberapa fakta mobil ambulans berlogo Partai Gerindra yang membawa batu saat Aksi 22 Mei.

Polisi mengamankan satu unit mobil ambulans dengan logo Partai Gerindra di sekitar lokasi kericuhan Aksi 22 Mei, Rabu (22/5/2019).

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, ambulans berlogo Partai Gerindra disita karena menyimpan batu saat insiden kerusuhan di sekitar asrama Brimob Petamburan, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat.

"Ada bukti-bukti. Antara lain ada satu ambulans yang ada partainya, penuh dengan batu dan alat-alat. Setelah digeledah, ternyata masih banyak amplop dan uang. Kami sita dan kami sedang dalami hal tersebut," kata Iqbal.

Baca: FAKTA Terbaru Aksi 22 Mei: Polisi Amankan Ambulans Parpol Bawa Batu, Sandiaga Enggan Komentar

Baca: Puluhan Provokator Ditangkap dan Ditemukan Mobil Ambulans Berisi Batu

Saat ini, mobil ambulans berlogo Partai Gerindra ada di Markas Polda Metro Jaya.

Ambulans dengan nomor polisi B 9868 PCF tampak disegel garis polisi.

Berikut beberapa fakta terkait mobil ambulans dengan logo Partai Gerindra, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com.

1. Sopir dan penumpang ambulans ikut diamankan

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/2/2019). (Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, mobil ambulans Partai Gerindra diamankan di sekitar kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.

Selain itu, polisi juga mengamankan lima orang, yaitu sopir dan penumpang mobil ambulans yang diduga turut serta menjadi pelaku kerusuhan atau turut membantu kerusuhan terjadi.

"Ya, ada lima orang yang diamankan bersama ambulans berisi batu-batu itu. Masih kita periksa," kata Argo, Kamis (23/5/2019).

2. Akan dirilis siang ini

Mobil ambulans Partai Gerindra yang diamankan saat rusuh aksi 22 Mei (Dok)

Masih kata Argo, polisi juga mendalami seperti apa peran sopir dan penumpang ambulans yang ikut diamankan.

Termasuk siapa pihak yang menyuruh mereka membawa batu dalam aksi 22 Mei yang berujung rusuh.

Semua ini akan dijelaskan polisi dalam konpers di Mapolda Metro Jaya, Kamis siang ini.

"Akan dirilis, siang ini," kata Argo.

Baca: Ambulans Gerindra Berisi Batu Disebut Fadli Zon Setting-an, Polisi: Akan Kami Rilis Siang Ini

3. DPC Gerindra Tasikmalaya kaget

Tampak ambulans dengan pita polisi disimpan di halaman Polda Metro Jaya (IST)

Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tasikmalaya mengaku kaget soal ambulans Gerindra yang diisi batu-batu.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi mengakui, pihaknya mengirimkan ambulans ke Jakarta untuk memfasilitasi massa pada Aksi 22 Mei.

Dia menekankan, ambulans dikirim bukan untuk memfasilitasi kerusuhan.

"Tujuannya untuk mengantisipasi kelelahan para peserta aksi di Jakarta."

"Untuk kepentingan bantuan kemanusiaan," kata dia saat ditemui di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Rabu (22/5/2019).

Dia menjelaskan, pengiriman satu unit ambulans dilakukan atas instruksi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar).

Melalui instruksi dari DPD Partai Gerindra Jabar, lanjut Andi, pihaknya diminta mengirimkan ambulans ke Sekretariat Nasional partainya di Jakarta.

"Ambulans kami berangkatkan selepas Salat Tarawih, ada tiga orang yang berangkat di antaranya sopir dan dua pengurus kami," kata Andi.

Di satu sisi, ujar Andi, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan, kabar yang beredar sudah terkonfirmasi.

Pasalnya, hingga kini sopir ambulans dan dua pengurus yang berangkat ke Jakarta itu masih belum dapat dihubungi.

Baca: DPC Gerindra Tasikmalaya Kaget Ambulansnya Diisi Batu, Fadli Zon dan M Taufik Membantah

4. Fadli Zon sebut settingan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon angkat suara mobil ambulans dari partainya yang membawa batu.

Ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019), Fadli Zon mengatakan, tidak yakin atas hal tersebut.

Terlebih, Gerindra memiliki ratusan mobil ambulans.

"Saya sangat tidak yakin, itu adalah ambulans Gerindra dan diisi kemudian batu-batu. Saya kira tidak ada itu," katanya.

Dia meminta kepada seluruh pihak untuk tidak memberikan pembunuhan karakter terhadap partai berlambang kepala Garuda tersebut.

Jika benar ada, lanjut dia, harus dibuktikan terlebih dahulu.

"Kalau ada oknum, nanti kita lihat, tapi saya yakin tidak ada itu. Bisa-bisa cuma setting," ujarnya.

Baca: Respons M Taufik hingga Fadli Zon Soal Ambulans Berlogo Gerindra, Tito Karnavian Tanggapi Begini

5. Tanggapan M Taufik

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga politisi Gerindra, M Taufik. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik membantah ada ambulans Partai Gerindra yang membawa batu.

Gerindra memang memiliki ambulans, tetapi ditegaskan Taufik, ambulans tersebut untuk mengangkut orang sakit.

"Enggak ada. Masa ambulans bawa batu. Kalau ambulans bawa orang. Gerindra pasti bawa orang," kata Taufik ketika dihubungi, Rabu (22/5/2019).

Kata Taufik, jika ada ambulans berlambang Gerindra, kemungkinan dikerahkan oleh kader sendiri.

Gerindra DKI Jakarta mengklaim tak mengerahkan massa atau terlibat dalam Aksi 22 Mei.

"Enggak ada," jawabnya singkat.

Baca: Respon Fadli Zon dan M Taufik soal Foto Ambulans Berlogo Gerindra Berisi Batu di Lokasi Aksi 22 Mei

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Amriyono Prakoso/Tribun Jabar/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini