Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Ustaz Arifin Ilham akan diterbangkan dari Penang, Malaysia, menuju Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Adit, manajer Alvin Faiz, belum dapat memastikan pukul berapa jenazah Ustaz Arifin Ilham tiba di Jakarta.
Alvin Faiz merupakan putra mendiang Ustaz Arifin Ilham.
Menurut Adit, jenazah Ustaz Arifin Ilham disebutkan akan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Halim, Jakarta Timur, untuk kemudian dibawa ke Pesantren Azzikra, kawasan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Adit, ada informasi yang mengatakan, pesawat yang membawa jenazah Ustaz Arifin Ilham akan mendarat di Bandara Halim, Jakarta Timur, Kamis pukul 08.00.
Baca: Hingga Kamis Pagi, Kompleks DPR MPR Masih Ditutup
Baca: Doakan Kericuhan di Jakarta Segera Berakhir, Yusuf Mansur: Semoga yang Jahat Pada Negeri Ini Taubat
Baca: Ustaz Arifin Ilham Ternyata Sudah Siapkan Kain Kafannya Sebelum Meninggal Dunia
Baca: Polisi Buru Sponsor yang Biayai Penyerangan Asrama Brimob
Baca: Arifin Ilham Meninggal karena Kanker, Ini Penjelasan Ulama Tentang Kematian di Bulan Suci Ramadan
Ada juga yang menyebutkan pesawat itu baru tiba di Bandara Halim pukul 10.00.
Bahkan Kamis pukul 04.00 ini baru akan diterbangkan dari Penang, Malaysia, menuju Jakarta.
Namun yang pasti, Adit melanjutkan, jenazah Ustaz Arifin Ilham akan disemayamkan di Pesantren Azzikra, kawasan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, untuk kemudian dimakamkan di Komplek Pemakaman Pesantren Azzikra, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Jenazah Ustaz Arifin Ilham akan dimakamkan Kamis siang setelah zuhur.
Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansyur mengatakan, jenazah Ustaz Arifin Ilham akan diterbangkan ke Jakarta dari Penang ke Jakarta, Kamis pukul 10.00, menggunakan pesawat pribadi.
Sesampainya di Pesantren Azzikra, Sentul, jenazah Ustaz Arifin Ilham baru akan disalatkan dan disemayamkan.
Kondisi sakit Ustaz Arifin Ilham ini sudah cukup lama terdengar.
Baca: Ustaz Yusuf Mansur Berduka, Jenazah Ustaz Arifin Ilham Akan Diterbangkan Besok ke Indonesia
Akhir tahun 2018, pendakwah asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu, diberitakan menderita sakit kanker nasofaring dan kanker getah bening stadium 4A.
Sebelum dirawat di Penang, Malaysia, ia pernah pula mendapat perawatan di RSCM.