Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki H-10 Hari raya Idul Fitri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan uji kelayakan atau ramp check terhadap Angkutan Lebaran 2019.
Pengecekan pertama dilakukan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).
Ia tidak hanya mengecek gerbong kereta api yang akan membawa para penumpang kembali ke kampung halaman masing-masing, namun juga posko kesehatan.
Hal itu karena kunjungannya kali ini ditemani pula oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Keduanya juga sempat menyapa para penumpang yang tengah duduk asyik di dalam kereta.
Bahkan setelah turun dari gerbong pun, Budi Karya serta Nila juga menyapa dan ikut bercengkerama dengan para calon penumpang yang duduk santai di lantai lobby Stasiun Gambir.
Ditemui usai apel persiapan Angkutan Lebaran 2019 yang digelar di lapangan parkir Stasiun Gambir, ia mengatakan bahwa kereta api selama ini telah menjadi moda transportasi favorit masyarakat jika dibandingkan angkutan lainnya.
Hal itu dibuktikan dari 'terjual ludesnya' tiket hingga masa H+3 Lebaran.
"Kereta api adalah satu angkutan favorit dari angkutan-angkutan yang ada, terbukti dengan penjualan tiket sampai H+3 terjual semuanya," ujar Budi Karya, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).
Baca: Menteri Budi Karya Sebut Kereta Api Kini Difavoritkan Pemudik, Naik 3,4 Persen
Oleh karena itu ia pun berharap agar PT KAI bisa bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya.
"Nah oleh karenanya, selanjutnya saya minta kepada manajemen kereta api untuk merangkul semua stake holder," jelas Budi Karya.
Hal itu guna memastikan agar layanan yang diberikan oleh PT KAI kepada para pemudik selama masa jelang dan pasca Lebaran menjadi aman dan lancar.
"Utuk memastikan layanan yang dilakukan itu dengan baik, dengan lancar, dengan aman," kata Budi Karya.
Selain Stasiun Gambir, Budi Karya bersama Nila juga melakukan pengecekan pada 2 lokasi lainnya, yakni Bandara Soekarno-Hatta serta Terminal Kampung Rambutan.