TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang dinantikan setiap umat muslim di dunia. Setiap masyarakat muslim menyambutnya dengan suka cita. Di bulan yang mulia ini tentunya banyak di manfaatkan oleh umat muslim untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan.
Banyak cara dilakukan orang untuk berbuat kebajikan di sisa Ramadhan 1440 Hijriah ini, salah satunya dengan berbagi kepada anak-anak yatim. Seperti kegiatan yang dilakukan Aspedi, PAY, APJI dan TMII setiap tahunnya.
Ketua Assosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (Aspedi) DKI Jakarta, Warsono mengaku senang bisa berkontribusi di acara yang sudah memasuki di tahun kelima tersebut. Terlebih, selama ini selalu berjalan lancar karena banyak dari para simpatisan dari donatur yang membantu acara mulia ini.
“Alhamdulillah selama ini lancar, apalagi lembaga yang terlibat di acara ini punya donatur. Masing masing lembaga secara kolektif mengumpulkan dana. Termasuk misalnya Aspedi, selain membantu dari sisi finansial, juga ikut merancang kegiatan supaya lebih meriah lagi. Di tambah pihak dari TMII yang selalu support dengan menyediakan tempat yang luas ini,” kata Warsono di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (26/5/2019).
Ditambahkan Warsono, dalam urusan seperti ini pihaknya selalu merespon cepat untuk kepentingan anak-anak kurang beruntung ini. “Menyantuni anak yatim adalah akhlak mulia di mata Allah SWT, dan juga dihadapan sesama manusia,” katanya lebih lanjut.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (DPP Aspedi), Agung Haryono, mengharapkan kegiatan seperti ini dapat menggugah masyarakat lebih memuliakan anak yatim dan kaum dhuafa.
“Semoga kita termasuk orang-orang dekat dengan anak yatim. Allah SWT mengganjarnya dengan tujuh keutamaan yang Allah dan rasul-Nya janjikan. Kita terhindar dari dosa besar, yaitu memakan harta anak yatim,” tandas Agung.
Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Bukber PAY Sinergi 2019, Edi Septian mengatakan sebanyak 2025 anak yatim ikut lebur dalam satu ajang kreatif, suka cita, dan keceriaan dalam momentum baik saling tolong-menolong ini.
“Intinya momentum terbaik itu ada di Ramadan. Kita memprioritaskan memberi pelayanan dan membahagiakan anak yatim. Di acara ini yang menjadi tamu VIP adalah mereka (anak-anak yatim),” kata Edi.
Masih di tempat yang sama, Siti Djumiadini, dari Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) DPD DKI Jakarta, menjelaskan bahwa APJI terlibah dengan kegiatan mulia ini sudah keempat kalinya. “Kami sudah empat kali kerjasama. Sebagai asosiasi pengusaha jasa boga kami support catering; makanan dan minuman. Anggota kami memang setiap ramadan rutin mengeluarkan sedekah, khususnya kepada anak yatim,” terang Siti.
Tak kurang dari 2025 anak yatim lebur dalam satu ajang kreatif, suka cita, dan keceriaan dalam momentum baik saling tolong-menolong ini. Selain hiburan kreatif dan edukatif, acara diisi buka puasa bersama dan sholat maghrib berjamaah. Di penghujung acara anak-anak yatim dan piatu ini menerima santunan dan berbagai bingkisan dari panitia penyelenggara.
“Mereka mewakili anak-anak yatim dan piatu dari sejumlah panti asuhan dan lembaga sosial yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Termasuk anak-anak yatim dan piatu dari Yayasan PAY (Pencinta Anak Yatim), yang kami kelola,” pungkas Zulkarnain dari Yayasan PAY (Pencinta Anak Yatim).