"Jangankan soal uang itu, soal kasusnya saja saya enggak tahu," kata Angel kepada TribunJakarta.com.
Saat menangkap suaminya pada Selasa (21/5/2019) malam, Angel menyebut polisi menyita beberapa anak panah yang dijadikan pajangan di rumah mereka.
Tak ada dokumen lainnya yang turut diamankan.
Terlebih, polisi tidak menemukan senjata, karena memang tidak ada, begitu kata Angel.
Namun, keesokan harinya, polisi datang kembali ke rumah IR dan menyerahkan uang Rp 2 juta kepada Angel.
Uang tersebut ditemukan polisi dari kantung IR.
Angel mengatakan, uang itu memang sudah dipersiapkan IR untuk membayar sewa kontrakan mereka selama dua bulan.
Sebelum ditangkap, IR mengaku baru meminjam uang dari temannya untuk membayar kontrakan mereka.
"Sebelum ditangkap, dia kan emang bilang mau bayar kontrakan karena sudah jatuh tempo. Dia bilang udah ada duitnya pinjem sama temannya," kata Angel yang tak menaruh curiga darimana uang tersebut berasal.
Semenjak menikah dengan Angel lima tahun silam, keduanya mengontrak rumah petakan di kawasan Sukabumi Selatan, tak jauh dari rumah orang tua Angel.
IR merupakan perantau dari Medan, Sumatera Utara, setelah diberhentikan dari TNI AD.
Meski tertutup soal pekerjaannya, Angel menyebut IR kerap beberapa kali membawa temannya ke rumah kontrakan mereka.
Namun, sependengaran Angel mereka tidak pernah membicarakan soal hal-hal aneh, terlebih penyelundupan senjata api.
Baca: Jokowi Tetapkan Tanggal 3,4 dan 7 Juni Sebagai Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 2019
"Kalau ngobrol ya biasa saja, paling cerita-cerita soal dia yang mantan tentara," kata Angel.
Angel juga mengaku tidak kenal dengan lima orang lain yang turut dijadikan tersangka dalam kasus ini. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani/Kompas.com/TribunJakarta.com)