TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua terduga calon eksekutor pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional sudah diamankan pihak kepolisian bersama empat orang lainnya yang berperan sebagai penyuplai senjata api dan perekrutnya.
Calon eksekutor pertama berinisial IR yang tinggal di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
IR ditangkapa Selasa (21/5/2019) sekira pukul 20.00 WIB di Pos Peruri, kantor security di Jalan KPBD Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca: 7 Profesi yang Rela Tidak Mudik dan Tetap Bekerja Saat Lebaran
Kemudian terduga calon eksekutor lainnya berinisial TJ yang beralamat di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Polisi menangkap TJ, Jumat (24/5/2019) sekira pukul 08.00 WIB di parkiran Indomaret, Sentul, Citeureup, Bogor.
Berdasar hasil pemeriksaan urine, TJ positif mengandung amfetamin dan metamfetamin.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan bila IR dan TJ merupakan orang yang disiapkan dalam perencanaan pembunuhan tersebut.
Baca: Ada Ancaman Pembunuhan, Moeldoko Dikawal Dua Kopassus
"IR berperan sebagai eksekutor menerima uang Rp 5 juta," jelas Iqbal, Senin (27/5/2019).
"TJ Berperan sebagai eksekutor dan menguasai senpi rakitan laras pendek cal 22 dan senpi rakitan laras panjang cal 22. Tersangka menerima uang Rp 55 juta," ujar Iqbal.
Guna mengetahui seluk beluk keduanya, Tribun menyambangi tempat tinggal keduanya.
Sosok IR
IR diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan berukuran sekira 3 x 6 di gang tak jauh dari lokasi ia ditangkap.
TribunJakarta.com yang menyambangi rumah kontrakan itu pun diterima Angel (28) istri IR.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, beberapa stiker Prabowo-Sandi terlihat menempel di pintu dan jendela kaca rumah tersebut.