Di pelatarannya hanya terdapat sepeda dan beberapa sepatu perempuan yang berbaris di rak sepatu.
Di bagian jendela terdapat stiker hasil coklit pantarlih yang tertulis nama Azwarmi, istrinya dan anak pertamanya yang sudah berusia 18 tahun.
Kondisi meteran listrik dalam keadaan hidup dengan sisa pulsa sebesar 36,84 kwh.
Mengaku anggota BPN dan mantan TNI
Identitas AZ (44), tersangka kasus kepemilikan senjata dalam kerusuhan aksi 22 Mei di Jakarta mulai terkuak.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, AZ ditangkap bersama lima tersangka lainnya.
Mereka disebut memiliki peran sebagai penyuplai senjata dan eksekutor atau pembunuh bayaran.
AZ disebut berperan sebagai pembunuh bayaran dan merekrut eksekutor lainnya.
Berdasarkan keterangan Kaliman, Ketua RT 3 RW 9 Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), AZ bernama Azwarmi, pria kelahiran 6 Juni 1975 asal Sama Dua, Aceh.
Azwarmi memiliki seorang istri bernama Mely (42) dan tiga anak perempuan.
Ia baru tinggal di Ciputat sekira tiga tahun lalu.
Kaliman, mengungkapkan Azwarmi mengaku sebagai anggota TNI.
"Ngakunya si TNI cuma saya enggak pernah ngeliat seragamnya apa gimana," ujar Kaliman ditemui di rumahnya.
Namun pada 2018, Azwarmi meminta ganti keterangan pekerjaan kartu keluarga (KK) dan KTP dari yang sebelumnya anggota TNI menjadi wiraswasta.