News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ani Yudhoyono Meninggal

Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Ani Yudhoyono disemayamkan di ruang Riptaloka KBRI Singapura, Sabtu (1/6/2019). Ani Yuhoyono tutup usia pada usia 66 tahun di Singapura, karena menderita kanker darah. TRIBUN BATAM/RIO BATUBARA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian akan merekayasa arus lalu lintas saat prosesi pemakaman Ibu Negara Republik Indonesia periode 2004-2014 Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

"Rekayasa arus lalu lintas di TMP Kalibata dilaksanakan sesuai kebutuhan serta kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di sekitar kawasan TMP Kalibata," ujar Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jamal Alam di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).

Ada lima titik sekitar TMP Kalibata yang akan terkena dampak rekayasa lalu lintas.

Titik pertama berada di traffic light Kalibata, di mana penutupan dan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di sepanjang Jalan Pahlawan Kalibata.

Baca: Ibu Ani 4 Bulan Berjuang Lawan Leukemia Sebelum Wafat, Ini Gejala dan Penyebab Penyakit Tersebut

Baca: Suasana Haru Sambut Kedatangan Jenazah Ani Yudhoyono di Cikeas

Baca: Karangan Bunga Duka Cita dari Megawati untuk Ani Yudhoyono

Kendaraan dari arah utara atau Pancoran diarahkan lurus ke arah Pasar Minggu, demikian pula kendaraan dari arah selatan (dari Pasar Minggu) akan diarahkan lurus menuju arah Pancoran. Titik kedua berlokasi di putaran bawah fly over Kalibata.

Kendaraan dari arah barat (dari TMP Kalibata) diarahkan lurus ke arah Jambul atau Dewi Sartika.

Penutupan dan pengalihan arus juga dilakukan terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Barat. Titik rekayasa lalu lintas berikutnya berada di rel kereta api Kalibata arah barat.

Kendaraan dari arah timur (Jambul atau Dewi Sartika) diarahkan belok kiri menuju Jalan Rawajati Timur (ke arah Volvo atau Pasar Minggu), atau diarahkan memutar balik arah di bawah fly over.

Penutupan dan pengalihan arus dilakukan pula terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur. Titik keempat berada di pertigaan Kalibata Mal sisi timur.

Pesawat hercules TNI AU pembawa peti jenazah istri Presiden ke 6 RI, Ani Yudhoyono tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, dari Singapura, Sabtu (1/6/2019). Rencananya almarhumah akan dimakamkan pada hari Minggu (2/6/2019) di Taman Makam Pahlawan Kalibata. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kendaraan yang meluncur dari arah timur (dari Jambul atau Volvo) diarahkan belok kiri menuju Jalan Rawajati Timur 1 (menuju ke arah Volvo atau Pasar Minggu).

Penutupan dan pengalihan juga dilakukan di fly over Kalibata arah barat. Selain itu, kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur 1 juga terkena dampak rekayasa lalu lintas.

Titik terakhir penutupan dan pengalihan arus berada di pertigaan traffic light Jambul, Jalan Dewi Sartika.

Kendaraan dari arah timur (dari PGC Cililitan) diarahkan lurus ke arah barat Jalan Dewi Sartika. Kemudian kendaraan dari arah barat (dari Cawang Kompor) diarahkan lurus menuju arah timur Jalan Cililitan (PGC Cililitan).

Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono, Ibu Negara periode 2004-2014, wafat pada pukul 11.50 waktu Singapura, Sabtu (1/6/2019).

Pasukan melakukan upacara militer menyambut peti jenazah istri Presiden ke 6 RI, Ani Yudhoyono di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (1/6/2019). Rencananya almarhumah akan dimakamkan pada hari Minggu (2/6/2019) di Taman Makam Pahlawan Kalibata. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Jenazah dibawa dari Singapura memakai Hercules bernomor C-130 ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta dan tiba pukul 22.00.

Setelah penyambutan di Lanud Halim Perdanakusumah, jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Cikeas untuk disemayamkan. Kemudian, jenazah akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Minggu siang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Pengalihan Lalu Lintas Saat Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata 

Pernyataan AHY

Meninggalnya Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, Sabtu (1/6/2019) meninggalkan duka mendalam bagi sang suami, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maupun anak-anak dan kedua menantu keluarga tersebut.

Ibu negara Indonesia ke-6, ini meninggal dunia di usianya ke 66 tahun.

Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit National University Singapura, Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 11.50 waktu setempat.

Ani Yudhoyono tutup usia usai mengidap penyakit kanker darah atau leukimia.

Hampir 4 bulan lamanya, Ani Yudhoyono dirawat di Rumah Sakit National University Singapura.

Sejak 2 Februari 2019 lalu, istri dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini harus terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Baca: SBY Akan Berupaya Mewujudkan Mimpi dan Cita-cita Ani Yudhoyono

Baca: Foto SBY Menangis Viral Seusai Ani Yudhoyono Wafat, Warganet Pun Terharu dan Ikut Nangis

Berikut pernyataan Keluarga Besar Yudhoyono Atas Wafatnya Ibu Ani Yudhoyono.

Saya, Agus Harimurti Yudhoyono, mewakili Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga besar Yudhoyono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas perhatian dan ucapan duka cita, dari para sahabat maupun masyarakat Indonesia, atas wafatnya Ibu Negara ke-6 RI yang juga Ibunda kami tercinta Ny. Hj. Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ibu Ani Yudhoyono dalam usia 67 tahun, pada hari Sabtu, 1 Juni 2019, 27 Ramadan 1440 H, pukul 11.50 waktu Singapura.

Baca: LIVE: Jenazah Ani Yudhoyono Tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, SBY Turut Serta di Hercules

Ibu Ani berjuang melawan kanker darah, yang baru terdeteksi sejak pertengahan Februari lalu.

Keberadaan Bapak SBY dan keluarga yang selalu mendampingi, perhatian dan doa dari para sahabat maupun masyarakat Indonesia, serta upaya medis terbaik yang dilakukan tim dokter Kepresidenan dan tim dokter National University Hospital (NUH) Singapura, membuat Ibu Ani selalu bersemangat, berjuang dari hari ke hari, untuk sembuh. Namun, Allah SWT punya kehendak yang lebih baik bagi Ibu Ani.

Atas nama keluarga, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya sekiranya ada ucapan atau tindakan Almarhumah, Ibunda kami, yang mungkin pernah menciderai perasaan Bapak, Ibu, saudara sekalian.

Kami mohon doa agar Allah SWT mengampuni dosa beliau dan melapangkan kubur beliau.

Kami, anak-anaknya, menyaksikan bahwa Ibu Ani adalah seorang muslimah yang baik, yang selalu memperhatikan Bapak SBY dan kami, anak-anak, menantu dan cucu-cucu beliau serta masyarakat Indonesia.

Sampai akhir hayatnya, beliau selalu mengikuti perkembangan di tanah air, ikut bersuka manakala rakyat senang, ikut berduka saat rakyat ditimpa kesusahan.

Jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono telah kami mandikan pada hari ini, dan disemayamkan sementara di Kedutaan Besar RI di Singapura.

Malam ini juga, sekitar pukul 19.30 Waktu Singapura, jenazah Ibu Ani akan diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan pesawat TNI AU, jenis Hercules C-130.

Selanjutnya, jenazah diantar ke persemayaman terakhir di kediaman kami di Cikeas, untuk memberi kesempatan bagi para sahabat dan masyarakat yang ingin menyampaikan duka cita.

Besok siang, insya Allah, almarhumah Ibu Ani Yudhoyono akan dimakamkan dengan upacara kehormatan militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, sebagai penghormatan terakhir, karena semasa hidupnya, beliau pernah menerima Bintang Mahaputra Adipradana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini