TRIBUNNEWS.COM - Umat Islam di seluruh dunia akan menyambut hari nan suci yakni Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkanĀ 1 Syawal 2019/1440 H jatuh pada Rabu (5/6/2019).
Sementara itu, Kementerian Agama baru akan menggela sidang isbat atau penetapan 1 Syawal pada Senin (3/6/2019).
Berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Muhammadiyah, 1 Syawal akan jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019.
Dikutip dari Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2019 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1440 Hijriah, ijtimak jelang Syawal 1440 terjadi pada Senin (3/52019) pukul 17:04:46 WIB.
Sementara itu, tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta menunjukkan hilal belum wujud.
Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan Hari Raya Idul Fitri yang rencananya dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sidang tersebut digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl, MH. Thamarin No.6 Jakarta.
Baca: 45 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2019 Bahasa Indonesia & Inggris, Cocok untuk Update Status
Baca: Ketika Cucu Rasulullah SAW, Hasan dan Husain Tak Punya Baju Lebaran
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin.
Lebih lanjut, Amin menjelaskan, melalui siaran pers di lama resmi kemenag.go.id, sidang isbat akan dihadiri oleh para Duta Besar Negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
"Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah," ujarnya di Jakarta, pada Rabu (29/5/2019) dikutip dari kemenag.go.id.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menjelaskan tahapan dalam sidang isbat yang digelar.
Sidang diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi.
Menteri Agama kemudian akan menggelar sidang isbat secara tertutup seusai maghrib.