1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari
Konjungsi akan kembali terjadi pada hari Sabtu (4/5/2019) pukul 22.45 UT atau Senin, 3 Juni 2019, pukul 05.45 WIB atau pukul 06.45 WITA atau pukul 07.45 WIT.
Pada tanggal tersebut, waktu Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.29 WIT di Merauke, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.46 WIB di Sabang, Aceh.
Dengan memerhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam di wilayah Indonesia Timur, saat Matahari terbenam di wilayah Indonesia Tengah, dan sebelum Matahri terbenam di Indonesia Barat pada tanggal 3 Juni 2019.
2. Peta Ketinggian Hilal
Secara astronomis, pelaksanaan rukyat Hilal penentu awal bulan Syawal 1440 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam tanggal 3 Juni 2019 untuk pengamat di wilayah Indonesia bagian Barat.
Sementara tanggal 4 Juni 2019 untuk pengamat di wilayah Indonesia bagian Timur.
Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Syawal 1440 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 3 dan 4 Juni 2019tersebut.
3. Peta Elongasi
Ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 3 Juni 2019 berkisar antara -1,43 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan -0,06 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat.
Adapun ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 4 Juni 2019 berkisar antara 10,37odi Merauke, Papua sampai dengan 12,12o di Calang, Aceh.
4. Peta Umur Bulan
Elongasi saat Matahari terbenam tanggal 3 Juni 2019 di Indonesia berkisar antara 2,79 derajat di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat sampai dengan 3,37 derajat di Jayapura, Papua.
Sementara elongasi saat Matahari terbenam tanggal 4 Juni 2019 di Indonesia berkisar antara 11,20 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 13,00 derajat di Sabang, Aceh.