TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah screenshot berisi percakapan antara pengemudi driver ojek online dengan seseorang yang diduga seorang napi di Pulau Nusakambangan, menjadi viral. Screenshot tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Soni Failani pada 26 Mei 2019 lalu.
Dari percakapan tersebut, pemesan meminta bantuan driver ojek online untuk menjemput dan membawakannya baju bersih. Alasannya, si pemesan berencana hendak kabur.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Isi percakapan antara driver ojek online dan pemesan ojek online menggunakan GPS pada ponsel saat berkendara mengantar dan menjemput penumpang.
Percakapan antara driver dan pemesan yang diduga napi Nusakambangan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Soni Failani di grup Facebook Paguyuban 'Driver Online Cilacap (DOC)' pada 26 Mei 2019.
Isi percakapan tersebut adalah seperti berikut ini:
Driver : Sore, nunggu di mana ya mas Pemesan: Mas kenapa ya bolak balik dicancel, Saya di Nusakambangan. Mau kabur bisa bantu nggak mas. Sekalian bawain baju biasa. Ntar saya ganti
Driver: Mau renang apa mas ke daratnya Pemesan: Ya dibawain baju maksudnya. Saya butuh baju biasa
Driver: Ini ojek motor mas bukan ojek kapal Pemesan: Ntar saya bayar gede mas
Driver: Hati-hati mas mbok dimakan buaya, lagi berkeliaran buayanya
Pemesan: Malah nakut-nakutin orang saya mau kabur
2. Jadi viral dan diunggah sebanyak ratusan kali
Percakapan antara driver dan pemesan tersebut menjadi viral di media sosial. Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 16 komentar dan dibagikan sebanyak 599 kali.
Sementara itu, pihak lapas membantah telah ada penghuni Lapas Nusakambangan yang memesan baju ke driver ojek online untuk kabur.
Baca: SBY Masih Meneteskan Air Mata Saat Bercerita tentang Ani Yudhoyono