TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posko kesehatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (4/6/2019) terus melakukan tes kesehatan untuk para sopir bus luar kota.
Tes kesehatan dilakukan untuk memastikan kesehatan sopir yang membawa para pemudik Lebaran.
Anggota Puskesmas Kecamatan Ciracas yang bertugas di Terminal Kampung Rambutan, Fitri, mengatakan sampai 3 Juni 2019 sebanyak 242 sopir diperiksa kesehatannya.
Dari 242 sopir itu, terdapat 142 pengemudi yang layak mengemudi.
Kemudian, sebanyak 55 sopir yang layak mengemudi dan 45 sopir yang tidak layak berkendara.
"Kriteria jumlah pengemudi layak langsung bisa jalan, ada catatan misalnya dia keluhan sakit apa, tensinya tinggi, gulanya tinggi nah itu disebutnya pengemudi layak dengan catatan sama pengemudi yang tidak layak sebaiknya istirahat dulu," kata Fitri di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (4/6/2019).
Baca: Demokrat Kritik Prabowo: Tidak Elok Umbar Pilihan Ibu Ani Yudhoyono
Ia mengungkapkan, sopir yang sakit umumnya kelelahan karena semalaman mengemudi.
Ditambah pada pagi harinya harus mengemudi kembali.
Namun, untuk memastikan kesehatan sopir harus diperiksa terlebih dahulu dan menyerahkan surat keterangan ke Dinas Perhubungan (Dishub) yang bertugas.
"Jadi biasanya mereka tuh kaya diforsir banget habis itu semalam baru selesai pagi jalan lagi. Jadi tensi tinggi kurang istirahat," ujar Fitri.