Setelah itu, SBY langsung menghampiri kerumunan wartawan di depannya.
Ia hanya meminta agar pernyataan Prabowo terkait pilihan politik istrinya tidak diberitakan.
Tenangkan pikiran
SBY dipastikan bakal menghabiskan lebarannya di rumah pribadinya di Puri Cikeas, Bogor.
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan bahwa SBY ingin menenangkan pikiran di Cikeas.
"Tadi malam kami berdiskusi untuk beliau coba menata hati sampai mungkin satu minggu di Cikeas dan satu minggu di Kuningan. Itu yang kami sempat diskusikan tadi malam," kata Hinca di Puri Cikeas, Bogor, Senin (3/6/2019).
Saat ini, dikatakan Hinca, mental SBY masih belum stabil usai wafatnya sang istri Ani Yudhoyono.
"Beliau masih perlu menata ya, kadang kalau kita berbicara tentang Bu Ani beliau masih menangis. Di sanalah kami mencoba menghibur," lanjutnya.
Meski dalam keadaan berduka, SBY masih akan menerima beberapa kolega atau kerabat yang akan melayat ke kediamannya.
"Tentu jika ada ada tamu datang, tidak mungkin ya tidak diterima karena mungkin saja belum sempat karena masih di luar kota, semua tidak memungkinkan dan sekarang kami semua ada di sini. Karena kemarin ada di Singapura jadi belom sempat," kata dia.
Ani Yudhoyono meninggal di Singapura, pada Sabtu 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura. Ani meninggal dalam usia 67 tahun.
Ia meninggal saat sedang menjalani perawatan penyakit kanker darah.
Kurang lebih empat bulan, Ani Yudhoyono di rawat di National University Hospital Singapura. Ani menghembuskan nafas terkahirnya setelah dirawat intensif di ruang ICU karena kondisinya menurun.
Istri SBY itu dimakamkan secara militer di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu petang, (2/6/2019).