News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ucapan Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin atau Taqabbalallahu Minna Waminkum? Ini Penjelasannya

Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Idul Fitri

Ucapan Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin atau Taqabbalallahu Minna Waminkum? Ini Penjelasannya

TRIBUNNEWS.COM - Selama ini banyak umat muslim yang mengucapkan "Minal Aidin Wal Faidzin" saat merayakan Idul Fitri yang diyakini memiliki arti mohon maaf lahir batin.

Namun rupanya, Minal Aidin Wal Faidzin tak memiliki arti mohon maaf lahir batin.

Dilansir dari artikel Tribun Timur yang berjudul "Arti Minal Aidin Wal Faizin Ternyata Bukan Mohon Maaf Lahir Batin, ini yang Benar", berikut arti sesungguhnya.

Di akhir ramadan seperti saat ini, umat muslim yang tengah berada di jarak cukup jauh akan mengirimkan beberapa ucapan untuk menyambut Idul Fitri.

Baca: Tata Cara Salat Idul Fitri: Waktu dan Tempat hingga Panduan Pelaksanaan Salat

Salah satu contohnya, memberi ucapan Minal Aidin Wal Faizin yang diyakini memiliki arti mohon maaf lahir batin.

Banyak orang yang bertanya, apakah arti dari Minal Aidin Wal Faizin itu memang bermakna mohon maaf lahir batin atau bukan ?

Ilustrasi Lebaran. (bandbajabarat.com)

Tahukah anda, ucapan Minal Aidin wal-Faizin bukan bermakna mohon maaf lahir dan batin.

Dirangkum dari berbagai sumber, kalimat Minal Aidin Wal Faizin terdiri dari beberapa penggal kata.

Kata Min artinya 'termasuk', Al-aidin artinya 'orang-orang yang kembali', Wal Artinya 'dan', serta Al-faizin Artinya 'menang'.

Jika dimaknai secara harfiah, kalimat Minal 'Aidin wal Faizin dalam bahasa indonesia menjadi 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'.

Ucapan minal aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya atau Salafus Salih.

Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya.

Sumber lain menyebutkan, Pada zaman khilafiah rasyidin, ucapan Minal Aidin wal-Faizin, digunakan sebagai ungkapan bangga atas kemenangan perang yang sebenarnya, semisal perang badar.

Baca: Kumpulan Video Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Cocok Dibagikan ke Whatsapp

Jika dimaknai dalam konteks peperangan, akan berbunyi 'Semoga Termasuk dari Orang-orang yang Kembali (dari perang) dan sebagai Orang yang Menang (dalam setiap Perjuangan Islam)'.

Ucapan minal 'aidin wal-faizin ini tidak akan dimengerti maknanya oleh orang Arab, dan kalimat ini tidak ada dalam kosa kata kamus bahasa Arab, dan hanya dapat dijumpai makna kata perkatanya saja.

Di dalam hadis pun tidak dijelaskan secara spesifik mengenai ucapan ini.

Justru, ada ucapan kalimat yang bisa digunakan saat di Hari Raya Idul Fitri yang sering dicontohkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Dalam budaya Arab, ucapan yang disampaikan ketika menyambut hari Idul Fitri adalah Taqabbalallahu minna waminkum.

Kemudian menurut riwayat, ucapan nabi ini ditambahkan oleh orang-orang yang dekat dengan zaman nabi dengan kata-kata Shiyamana wa Shiyamakum.

Sehingga, bila digabungkan kedua kalimat itu, makan akan bermakna 'Semoga Allah SWT menerima amalan puasa saya dan kamu'.

Lantas, bagaimana bila ingin mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin dalam bahasa Arab?

Anda bisa mengucapkan As-alukal afwan zahiran wa bathina atau Kullu aam wa antum bikhair, yang berarti 'semoga sepanjang tahun Anda dalam keadaan baik-baik.'.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Arti Minal Aidin Wal Faizin Sebenarnya Ternyata Bukan Mohon Maaf Lahir Batin, Ini Penjelasannyahttp://jakarta.tribunnews.com/2019/06/04/arti-minal-aidin-wal-faizin-sebenarnya-ternyata-bukan-mohon-maaf-lahir-batin-ini-penjelasannya?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini