TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana kunjungan keluarga tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Tahanan K4 sempat diwarnai aksi ricuh.
Seorang ibu-ibu berkacamata melontarkan amarah karena antreannya berusaha diselak pengunjung lain ketika ingin masuk ke dalam rutan.
"Hormatin, jangan sok nyelak-nyelak gini, jangan, enggak boleh, antri dong," ketus ibu itu di Rutan K4 KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019).
Seketika, seorang bapak tepat di belakang sang ibu memegang pundaknya. Sang bapak terlihat menenangkan si ibu sembari mengucapkan beberapa patah kata.
Namun dari keluarga tahanan mana, hingga kini pewarta belum bisa mengonfirmasi.
Karena si ibu sampai saat ini, pukul 12.06 WIB, belum keluar dari rutan yang berlokasi di belakang Gedung Merah Putih KPK itu.
Baca: SBY Cerita Batik Sawunggaling Hitam Jadi Isyarat Ani Yudhoyono Sebelum Tutup Usia
Sebagaimana diketahui, KPK membuka jadwal kunjungan tahanan selama cuti bersama dan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Namun, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menerangkan, selama cuti bersama dan hari raya Idul Fitri ini, rumah tahanan (rutan) KPK mengalihkan waktu berkunjung tahanan untuk keluarga dan membuka waktu kunjungan khusus saat hari raya Idul Fitri.
"Jadwal kunjungan hari Kamis, 30 Mei 2019 dialihkan pada Jumat, 31 Mei 2019. Waktu berkunjung 09.00-11.00 WIB," sebut Febri kepada wartawan, Rabu (29/5).
Kemudian, lanjut Febri, untuk jadwal kunjungan pada Senin, 3 Juni 2019 dialihkan menjadi Selasa, 4 Juni 2019. Waktu berkunjung 10.00-12.00 WIB.
"Sedangkan penerimaan barang kunjungan hanya diterima sampai 12.00 WIB," ujar Febri.
Lalu saat hari raya Idul Fitri, keluarga para tahanan dapat berkunjung pada lebaran pertama dan kedua dari jam 09.00-12.00 WIB.
"Jadwal berkunjung setelah cuti bersama Idul Fitri 1440 Hijriah kembali seperti semula," pungkas Febri.